Kecelakaan Beruntung Mobil Kepala Desa Datara Jatuh Kedalam Jurang

Uncategorized534 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA/Jeneponto,Terjadi kecelakaan tunggal di batunapara(kalukkaluku) kecamatan bungaya, kabupaten Gowa. (selasa malam pukul 4.30 menjelang shubuh 18/92024).

Sebuah mobil Pajero sport DD 1256 BZ milik kepala desa datara kecamatan tompobulu Askar Anwar S.E. daeng liwang mengalami kecelakaan tunggal dan terjun bebas kedalam jurang sedalam 15 meter.

Di duga Kecelakaan disebabkan karena sopir Pajero yakni kepala desa tersebut tidak melihat lubang di pinggir jalan pada saat berpapasan dengan mobil lain hingga mengakibatkan ban depan masuk lubang hingga mengakibatkan mobil terbalik masuk jurang.

Dalam insiden kecelakaan tunggal ini, Alhamdulillah tidak mengakibatkan korban jiwa, namun bapak kepala desa mengalami luka bagian kepala akibat benturan dalam mobil dan mengalami shok.

Adapun teman pak.askar liwang yang di temani saat kecelakaan terjadi, juga mengalami luka yang tidak terlalu serius hanya beberapa goresan.

Pukul 6.00 hari rabu Askar dg liwang sudah tiba di kediamannya di desa datara untuk menjalani perawatan,
Dalam keadaan shok beliau mengatakan bahwa” Saya sadar berkendara, akan tetapi ban depan mobil masuk lubang sedalam 1 meter hingga terbalik kedalam jurang sedalam 5 meter, bahkan lebih
” Dalam keadaan sadar saya bersama herman berusaha keluar dari dalam mobil untuk menyelamatkan diri dari hal-hal yang tidak di ingingkan, mobil saya non aktifkan semua kelistrikannya.
” Tak berselang beberapa menit warga setempat berdatangan untuk menolong kami, hingga kami bisa keluar di jurang tersebut
Alhamdulillah Allah SWT masih melindungi kami dari kecelakaan ini, ucap Askar dg.liwan ( korban kecelakaan )

Warga setempat bahkan dari desa datara sendiri sudah berusaha mengevakuasi mobil Pajero sport milik pak desa keluar dari jurang. Dari tidak adanya alat berat di lokasi kejadian, hingga menyulitkan warga mengeluarkan mobil dari jurang yang sedalam 6-10 meter.

Dari beberapa kecelakaan yang terjadi di kecamatan Bungaya/Bontolempangan itu di sebabkan karena jalan poros penghubung, sudah mengalami kerusakan yang sangat memprihatinkan, dari banyaknya retakan jalan hingga berlubang, bahkan ada beberapa titik longsor yang mengerut badan jalan hingga memgakibatka penyempitan jalan,

semoga pemerintah bisa memprioritaskan perbaikan jalan poros tersebut sebelum menelan korban jiwa, dan hingga bisa mengurangi angka kecelakaan yang di sebabkan jalan yang rusak.

Pewarta — Dhenkjallo

Editor : Ismail Tutu