SATYA BHAYANGKARA-TORAJA UTARA
– RANTEPAO. Puluhan personel gabungan dari Kodim 1414 Tana Toraja, Polres Toraja Utara, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Toraja Utara menggelar aksi bersih-bersih di Pasar Pagi Rantepao, Jumat (28/3/2025).
Kegiatan ini juga melibatkan petugas kebersihan dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan serta Lingkungan Hidup (Disperkimtan-LH), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Pemuda Pancasila, Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI), mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja, serta organisasi pecinta alam.
Pasar Pagi yang terletak di Jl Abdul Gani, Malango’, Kecamatan Rantepao, menjadi sasaran utama aksi bersih-bersih ini. Tim dibagi menjadi tiga kelompok yang menyisir area dari arah selatan (Jl. Poros Palopo–Rantepao), barat (Jl. Ratulangi), dan timur (sekitar toko Mitra Bungkang).
Sebelum kegiatan dimulai, seluruh peserta mengikuti apel di halaman Gereja Toraja Jemaat Elim Pasar Pagi. Mereka dibekali peralatan seperti sarung tangan, sekop, cangkul, karung sampah, serokan, dan sapu lidi. Komandan Kodim 1414 Tana Toraja, Letkol Arm Bani K Sepang, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai persiapan menjelang Idulfitri. “Kegiatan ini bertujuan untuk menyambut Idulfitri, karena kita tahu saat libur panjang banyak wisatawan yang datang ke Toraja. Selain mengunjungi objek wisata, mereka juga akan mendatangi tempat-tempat keramaian seperti pasar dan alun-alun. Oleh karena itu, kebersihan pasar sebagai bagian dari wajah kota perlu dijaga,” ujarnya.
Selain wisatawan, lanjutnya, banyak perantau asal Toraja yang akan kembali ke kampung halaman dan berkunjung ke pasar.
“Walaupun mayoritas masyarakat Toraja beragama Nasrani, ada juga yang Muslim. Pastinya, bagi mereka yang merayakan Idulfitri, melihat pasar yang bersih akan menjadi pemandangan yang lebih nyaman,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Toraja Utara, Salvius Pasang, menegaskan bahwa pemerintah daerah telah mengeluarkan surat edaran yang mengimbau masyarakat dan pedagang untuk menjaga kebersihan pasar. Surat edaran ini sudah sering dikeluarkan, dan hari ini terbukti ada beberapa warga serta pedagang yang ikut membersihkan area pasar. Intinya, kebersihan seharusnya dijaga setiap saat, bukan hanya ketika ada momen penting,” ujarnya.
Saat ini, Toraja Utara memiliki 123 petugas kebersihan yang bekerja sejak pagi hingga sore hari. Setiap harinya, mereka mengangkut sekitar tiga ton sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Karua. Selain itu, ada juga petugas yang bertugas sebagai kolektor retribusi sampah dari masyarakat dan pedagang.
Narasumber.Sandi
Pewarta.Basri