SATYA BHAYANGKARA|MAKASSAR — Pemerintah Kabupaten Jeneponto kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan ekonomi desa melalui Pelatihan Bidang Ketahanan Pangan dan Pengelolaan Usaha Pertanian Berkelanjutan yang mengusung tema “Penguatan Peran BUMDes Sebagai Penggerak Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.”(12/11/2025)
Kegiatan yang digelar di Aerotel Smile Losari, Kota Makassar ini dibuka secara resmi oleh Pj Sekda Jeneponto, Maskur, S.Ag., M.H., CGCAE, yang hadir mewakili Bupati Jeneponto. Turut hadir pula Satgas Pidsus Kejati Sulawesi Selatan, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Jeneponto.
Peserta kegiatan terdiri dari pengelola BUMDes dan kepala desa dari seluruh kecamatan di Kabupaten Jeneponto, yang dengan antusias mengikuti rangkaian pelatihan dan diskusi interaktif mengenai pengelolaan usaha desa yang transparan, profesional, dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, sekaligus saat membawakan materi bertajuk “Perlindungan Hukum terhadap BUMDes dalam Penyelenggaraan Pembangunan Desa,” Pj Sekda Jeneponto menekankan pentingnya peningkatan kapasitas bagi seluruh pemangku kepentingan desa.
“Mengapa peningkatan kapasitas itu penting? Karena desa hari ini bukan lagi objek pembangunan, tetapi subjek yang mandiri sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 6 Tahun 2014. BUMDes, perangkat desa, dan kader pemberdayaan masyarakat adalah motor utama penggerak ekonomi lokal,” jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya tata kelola yang transparan, akuntabel, dan partisipatif sebagai kunci membangun kepercayaan publik dan memperkuat fondasi ekonomi desa.
Pelatihan ini turut menekankan peran strategis Inspektorat Daerah sebagai Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) yang tidak hanya berfungsi melakukan pemeriksaan, tetapi juga menjadi mitra pembina dan pencegahan dalam pengelolaan keuangan desa.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan BUMDes di Jeneponto mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di tingkat desa, meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes), dan menciptakan sistem tata kelola pemerintahan desa yang berintegritas, transparan, serta berdaya saing Tinggi
Acara pembukaan ditandai dengan penyematan tanda peserta secara simbolis oleh Pj Sekda Jeneponto, dilanjutkan dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan narasumber. Suasana penuh semangat kolaborasi dan tekad kuat untuk menjadikan desa sebagai basis ekonomi rakyat yang tangguh dan berkelanjutan.
Narasumber Humas Jeneponto





