SATYA BHAYANGKARA-BULUKUMBA
– 1 Juni 2025
Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) LIPAN Indonesia Kabupaten Bulukumba menyoroti kesiapan dan tata kelola Koperasi Merah Putih. Dalam rangka menjaga integritas koperasi serta memberikan perlindungan kepada masyarakat sebagai calon anggota, LIPAN Bulukumba menyampaikan penegasan secara tegas kepada para pengurus koperasi di tingkat desa.
Penting untuk memastikan bahwa setiap koperasi berjalan sesuai dengan ketentuan hukum dan sistem yang tertib. Jangan sampai koperasi beroperasi tanpa dasar regulasi yang jelas,” tegas Ketua DPK LIPAN Bulukumba, Muhammad Adil Makmur.
DPK LIPAN Bulukumba menekankan bahwa segala bentuk kegiatan koperasi—termasuk transportasi dana, pengumpulan data calon anggota, hingga proses perekrutan nasabah—harus berbasis pada regulasi formal, baik yang tertuang dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) maupun dalam peraturan khusus internal koperasi.
Rakhmat sebagai sekertaris menegaskan bahwa publik berhak mengetahui secara terbuka dan jelas mengenai:
Mekanisme pengajuan dan pencairan dana koperasi
Ketentuan perlindungan hak dan kewajiban calon anggota
Prosedur penagihan, pengembalian dana, serta sanksi atas keterlambatan
Status hukum dan legalitas operasional koperasi
Ini bukan soal membatasi, tetapi soal melindungi. Baik pengurus maupun anggota harus berada dalam sistem yang transparan dan bertanggung jawab. Jangan sampai ada celah yang dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab,” tambahnya.
Atas dasar itu, LIPAN Bulukumba meminta kepada seluruh pengurus Koperasi Merah Putih agar memublikasikan regulasi perlindungan calon nasabah secara terbuka. Hal ini penting agar masyarakat yang ingin bergabung memahami hak dan kewajibannya, serta tidak menjadi korban dari sistem yang belum siap secara struktural.
Sebagai bentuk pengawasan sipil terhadap jalannya koperasi rakyat, DPK LIPAN Bulukumba menyatakan siap mendampingi, memantau, dan memfasilitasi penguatan kelembagaan koperasi yang sesuai dengan prinsip keadilan, transparansi, dan pemberdayaan ekonomi.
Narasumber.Adil Makmur
Pewarta.Basri