SATYA BHAYANGKARA | CIREBON, – 11 Maret 2025. Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Cirebon berkolaborasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon melakukan pembukaan lahan baru di area sisi kanan kompleks Lapas. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 11 Maret 2025, dan dihadiri oleh Kepala Lapas (Kalapas) Fonika Affandi, Kepala KPLP Ade Rusman, Kepala Urusan Umum Risnandar, serta tim dari DPUTR Kabupaten Cirebon.
Pembukaan lahan dilakukan menggunakan satu unit alat berat jenis excavator di area bekas rumah dinas dan lapangan tenis yang sudah tidak digunakan. Lahan seluas ini merupakan bagian dari tanah kosong yang masih dimiliki oleh Lapas Narkotika Cirebon. Rencananya, lahan tersebut akan dimanfaatkan untuk program ketahanan pangan Lapas, meliputi peternakan, pertanian, dan perikanan.
Kalapas Fonika Affandi menyampaikan bahwa pembukaan lahan ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan kemandirian pangan di lingkungan Lapas. “Program ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan warga binaan, tetapi juga sebagai sarana pelatihan dan pemberdayaan bagi mereka agar memiliki keterampilan di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan setelah menyelesaikan masa hukuman, selain itu lapas siap menggandeng masyarakat sekitar lapas untuk membatu program ketahanan pangan” ujar Fonika Affandi.
Ia juga mengapresiasi dukungan dari DPUTR Kabupaten Cirebon yang telah membantu proses pembukaan lahan. “Kerja sama ini sangat penting untuk memastikan bahwa program ketahanan pangan Lapas Narkotika Cirebon dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat jangka panjang,” tambahnya.
Dengan dimulainya pembukaan lahan ini, Lapas Narkotika Cirebon menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan, khususnya di bidang ketahanan pangan.
Pewarta : Arif prihatin
