DARI SAWAH DESA TUJU, HARAPAN ITU TUMBUH KEMBALI

News29 Dilihat

 

Bupati Paris Yasir Turun Langsung Salurkan Benih Padi dan Hand Sprayer untuk Petani Jeneponto_

SATYA BHAYANGKARA|JENEPONTO — Matahari belum sepenuhnya meninggi ketika iring-iringan kendaraan Bupati Jeneponto H. Paris Yasir, SE., MM. memasuki Desa Tuju, Kecamatan Bangkala Barat. (31/10/2025) Embun masih menempel di ujung daun padi muda, sementara para petani sudah berdiri rapi di tepi jalan, menanti pemimpin mereka datang—bukan untuk seremoni, tapi untuk menyapa dan mendengar langsung.

Hari itu bukan sekadar agenda penyerahan bantuan. Ada getar harapan di udara. Bupati Paris Yasir membawa benih padi unggul dan hand sprayer—dua hal sederhana tapi sangat berarti bagi para petani yang tengah berjuang menghadapi cuaca tak menentu dan biaya produksi yang kian tinggi.

“Kami datang bukan hanya untuk menyerahkan bantuan, tapi untuk memastikan petani Jeneponto tidak berjalan sendiri. Pemerintah akan terus hadir, mendampingi, dan mencari solusi bersama,” ujar Bupati dengan nada tegas namun hangat.

Kalimat itu disambut tepuk tangan panjang. Di wajah para petani, tampak gurat lega. Mereka bukan hanya menerima alat pertanian, tapi juga menerima perhatian — sesuatu yang lebih mahal nilainya dari sekadar paket bantuan.

Di bawah tenda sederhana, Bupati berdialog dengan petani. Suasana cair, penuh tawa dan diskusi. Seorang petani tua dengan sarung tergulung di lututnya bercerita tentang perjuangan mereka menghadapi musim tanam terakhir. Bupati mendengar dengan sabar, mencatat, dan sesekali menimpali dengan ide-ide konkret untuk mendorong pertanian modern.

“Kalau irigasi bisa lebih lancar dan benihnya bagus, kami yakin hasil panen akan jauh lebih baik, Pak,” kata seorang petani muda, yang kemudian disambut senyuman oleh Bupati.

Kegiatan ini adalah bagian dari program penguatan ketahanan pangan yang digenjot Pemkab Jeneponto. Bukan hanya menyalurkan bantuan, tapi juga menumbuhkan semangat baru agar pertanian tidak lagi dipandang sebagai pekerjaan tradisional, melainkan sektor strategis masa depan.

“Petani adalah pejuang pangan. Kalau kita ingin Jeneponto sejahtera, maka sawah-sawah ini harus menjadi sumber kehidupan yang terus hijau,” tambah Paris Yasir, yang dikenal dekat dengan masyarakat desa.

Bantuan yang diserahkan hari itu memang tidak spektakuler nilainya, tapi bagi petani di Desa Tuju, itu adalah suntikan semangat dan simbol perhatian nyata dari pemerintah.

Di akhir kegiatan, sebelum meninggalkan lokasi, Bupati menyempatkan diri meninjau hamparan sawah di ujung desa. Ia berdiri beberapa saat, memandang ke arah petak-petak tanah yang siap ditanami benih baru. Mungkin dalam hati, ia membayangkan saat padi itu tumbuh, menguning, dan menjadi tanda bahwa harapan di Desa Tuju benar-benar tumbuh kembali.