SATYA BHAYANGKARA | PALU – Dalam rangka melahirkan Pelajar yang berprestasi dan memiliki kepedulian dalam mewujudkan keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) serta menanamkan dan membangun pemahaman kesadaran dalam berperilaku tertib berlalu lintas untuk mengurangi resiko kecelakaan.
Ditlantas Polda Sulteng melalui Sub Direktorat Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) kali ini mengundang siswa-siswi bersama guru SMA N 4 Palu mengikuti dialog interaktif dengan tema “Pelajar Pelopor Tertib Berlalulintas” bertempat di Mako Ditlantas Polda Sulteng, Rabu (9/11/22) pagi.
Kegiatan tersebut, dengan menghadirkan narasumber Dirlantas Polda Sulteng Kombes Pol Kingkin Winisuda, S.H.,S.I.K. bersama Kepala Sekolah SMA N 4 Palu Syam Zaini, S.Pd.,M.Si dan Moderator Nita Surbakti dari RRI Kota Palu.
Sebanyak sepuluh siswa-siswi SMA N 4 Palu sangat antusias menyimak dan mengikuti dialog yang disampaikan narasumber dengan dibuka sesi tanya jawab.
“Untuk mewujudkan masyarakat tertib berlalu lintas, Subdit Kamsel Ditlantas Polda Sulteng terus gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat,” jelas Dirlantas.
Kingkin mengatakan, sasaran sosialisasi dan edukasipun juga mereka laksanakan kepada para pelajar, ini untuk membekali mereka tentang bagaimana etika berlalu lintas.
“Hal ini perlu dilakukan, agar saat mereka sudah memenuhi syarat untuk mengendarai kendaraan bermotor sudah memahami aturan berlalu lintas,” ucapnya.
Ia menyebutkan, situasi dan kondisi angka kecelakaan lalu lintas di bulan oktober tahun 2021 sebanyak 784 kasus, sementara sampai dengan bulan oktober 2022 terjadi peningkatan sekitar 20% sebanyak 943 kasus.
Kemudian korban meninggal dunia (MD) di tahun 2021 sebanyak 266 jiwa, sedangkan sampai dengan bulan oktober 2022 terjadi peningkatan sekitar 10% sebanyak 292 jiwa, luka berat 373 di tahun 2021 dan tahun 2022 sampai bulan oktober 366 jiwa atau menurun, lanjutnya.
Untuk korban luka ringan 824 di tahun 2021 dan sampai dengan bulan oktober 2022 sebanyak 1.144 korban atau terjadi peningkatan, rata-rata pelaku laka lantas di usia produktif 16 s.d 25 tahun, beber Kingkin.
“Demikian juga faktor penyebab kecelakaan lalu lintas ada 4 yaitu, kesalahan manusia atau human error, kendaraan, jalan dan dari faktor lingkungan atau alam,” terang Kingkin.
Kingkin juga menjelaskan kesadaran masyarakat untuk wilayah sulteng masih sangat minim, tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dirlantas Polda Sulteng juga berpesan, kepada pelajar yang belum memenuhi syarat untuk tidak membawa kendaraan ke sekolah dan untuk para orang tua yang mengantar anaknya ke sekolah, jika membonceng anaknya di pakaikan helm, harapnya.
Sementara itu, selaku Kepala Sekolah SMA N 4 Palu Syam Zaini, S.Pd.,M.Si mengatakan, pihaknya bersyukur karena Ditlantas Polda Sulteng sangat peduli dan tidak bosan memberikan sosialisasi di sekolah, ucapnya.
Syam Zaini menyebutkan, pihak sekolah telah melakukan tindakan preventif berupa imbauan, baik itu di upacara maupun setiap kegiatan bahwa usahakan jangan menggunakan motor di sekolah, pungkasnya.
Pewarta Ardi DT