SATYA BHAYANGKARA | GOWA – Budaya sifat gotong royong masih dipertahankan oleh warga dusun jangoang desa Bontobuddung kecamatan Tompobulu, kabupaten gowa
Dalam pembuatan jalan tani baru minggu (27/11/2022).
Warga dusun jangoang mengagendakan setiap hari Minggu pagi sampai jam 12 siang agar semua warga yang merupakan warga setempat agar meluangkan waktunya untuk melaksanakan kerja bakti atau goyong royong.
Dalam kegiatan ini, tidak ada paksaan dari pihak pemerintah, melainkan dari kesadaran sendiri. Perintisan jalan tani yang menghubungkan antara jalan tani kelurahan malakaji dan jalan tani dusun jangoang yang panjangnya kurang lebih 2km.
Warga setempat hanya menggunakan alat pertanian seadanya, seperti cangkul,parang dan linggis serta mesin pemotong kayu, untuk mempermudah pekerjaan mereka.
“Kami menggunakan alat seadaanya saja yang gampang di dapat, karena hampir semua orang memiliki alat-alat seperti itu.
“Kalau kami menggunakan alat berat untuk perintisan jalan tani jangoang, mungkin kami tidak sanggup membayar alatnya terlalu mahal sewanya dalam hitungan perjam, ucap salasatu warga yang enggan di sebut namanya.
Karena masih melekatnya rasa persaudaraan dan persatuan maka pekerjaan seberat apapun pasti akan merasa mudah jika di kerjakan secara gotong royong.
Besar harapan para warga dusun jangoang desa Bontobuddung dengan terbukanya jalan tani baru mereka, pihak pemerintah bisa memberikan bantuan cor beton agar pada saat musim hujan kendaraan roda dua(motor) tidak kesulitan lewat karena jalan licin saat mengangkat hasil pertanian mereka.
Pewarta Dhenkjallo