SATYA BHAYANGKARA | GOWA — Tradisi gotong royong masih sangat melekat di kalangan masyarakat dataran tinggi terkhususnya warga desa garing.
Kepala dusun bulueng Muh Arifin dan ketua karang taruna Sangaji lentu garing, bersama sejumlah warga melakukan giat kerja bakti sosial di sepanjang jalan dusun bontobiraeng, menuju dusun bulueng.
Mereka memperbaiki selokan yang mulai dangkal, dan jalan berlubang. Akibat luapan lumpur yang terbawa air hujan beberapa hari lalu.
Adapun beberapa titik yang sangat rawang tergenang air di jalan poros desa garing,. Hingga membuat keresahan warga saat dilaluinya.
Dengan kerjasama antara warga, jalan berlubang di timbung dengan batu kerikil dan tanah seadanya mengingat belum adanya anggaran perbaikan jalan.
“” Kami bersama-sama dengan warga berinisiatif menimbun jalan berlubang, agar pengendara yang melintas terhindar dari musibah.
“” Ini merupakan agenda kegiatan yang akan di lakukan setiap minggunya, ucap ketua karang Taruna sangaji lentu Om sikki
Dusun bontobiraeng dan Dusun bulueng merupakan wilayah yang hampir di sepanjang jalan berbatasan dengan persawahan jadi setiap musim penghujan selalu di genangi air dari sawah sawah warga.
Dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan,
“Kami melakukan ini semua atas kesadaran sendiri akan kebersihan, terkhusus Desa garing, jadi tanpa dikomandoipun akan terlaksana. Ucap salah satu warga yg ikut gotong royong.
Pewarta Dhenkjallo
