SATYA BHAYANGKARA | PINRANG – Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pinrang (GMP) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar aksi Unjuk Rasa (Unras) di Kantor Bupati Pinrang, Rabu siang (11/1/2023).
Dalam aksinya, Mahasiswa menagih janji Bupati Pinrang Irwan Hamid terkait perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Pinrang.
” Kami datang menagih janjimu pak Bupati. Mana bukti janjimu yang dulu saat kampanye. Menuntaskan infrastruktur jalan hanya dalam waktu dua tahun. Sekarang sudah 4 tahun” teriak salah satu mahasiswa dalam orasinya.
Dalam aksinya, Mahasiswa juga mendesak Pemerintah Kabupaten Pinrang untuk memperhatikan kesejahteraan tenaga guru honorer 35 tahun ke atas.
” Sebagaimana kita ketahui, tenaga guru honorer 35 tahun keatas, saat ini lebih banyak bekerja dibandingkan guru yang berstatus PNS. Dimana keadilanmu. Mereka (honorer) yang bekerja dan berjuang tapi yang lain menikmati” sebut mahasiswa lagi.
Dalam orasinya, Mahasiswa juga mendesak Pemkab Pinrang agar memperhatikan kesejahteraan petani.
” Kami datang berunjuk rasa di sini menuntut evaluasi pemerintah kabupaten Pinrang terkait kesejahteraan guru honorer, sektor pertanian dan tuntaskan infrastruktur jalan di kabupaten Pinrang”.
Terpantau.media, Gerakan Mahasiswa Pinrang (GMP) Universitas Negeri Makassar (UNM)
berlangsung di bawah teriknya panas matahari sekitar pukul 13.00 wita – 14.30 wita, menyampaikan orasinya secara bergantian.
Aksi demo sempat diwarnai kericuhan antara massa demonstran dengan petugas Satpol PP Pemkab Pinrang.
Aksi memanas saat sejumlah demonstran hendak melakukan pembakaran ban bekas tepat di depan pintu masuk Kantor Bupati Pinrang dan dihalangi sejumlah satpol PP yang berjaga.
Aksi saksi saling dorong dan gesekan fisik antara demonstran dan petugas satpol PP tidak terhindarkan. Namun beruntung, Aksi ini cepat teredam dengan hadirnya aparat pengamanan dari Polsek Watang Sawitto dan Polres Pinrang.
Irsan Hb Pimred
