Pengadilan Negeri Bulukumba Kembali Digeruduk Ketua PMII Kabupaten Bulukumba Tegas Dalam Pernyataannya

News643 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA |BULUKUMBA — Maraknya Mafia Tanah Di Bulukumba membuat Masyarakat resah itu karena tidak mendapatkan Keadilan saat digugat melalui perdata di Pengadilan Negeri Bulukumba.Sehingga mengundang perhatian PMII Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kab.Bulukumba turun kejalan untuk menyuarakan suara rakyat di depan PN.Bulukumba pada Kamis 02/02/2023

Wahyudi Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Bulukumba Tegas dalam orasinya agar Pihak Pengadilan Negri Bulukumba lebih profesional lagi dalam melakukan peninjauan lokasi yang di gugat.

Wahyudi juga tegaskan agar pihak Pengadilan Negri Bulukumba adil dalam melaksanakan eksekusi yang dimana di ketahui Seorang Nenek yakni Nenek SAIDA Warga Dusun Pattiroan Desa Bontorannu kecamatan Kajang harus kehilangan tempat tinggalnya itu karena kuat dugaan adanya Oknum mafia tanah yang menggugat dipengadilan Negri Bulukumba dengan menggunakan Keterangan Palsu Dan di duga kuat para penggugat telah memalsukan Putusan Pidana Dengan Nomor Perkara 70/Pid.C/1999/PN.Blk.Yang dimana Putusan tersebut sudah di Laporkan di Polres Bulukumba.

Ditempat yang sama Korlap PMII Irzan juga tegas dalam pernyataannya dan meminta pihak Agraria dapat melindungi sertifikat yang sudah dikeluarkan agar Masyarakat tidak begitu mudah kehilangan hak miliknya pada saat digugat di PN Bulukumba,tutupnya

Wahyudi mengatakan kepada pengadilan negeri Bulukumba, bahwa setiap kami orasi di pengadilan negeri Bulukumba.Tidak pernah di sambut dengan aman damai,pasti kami tidak di terima dan di tutupi pintu pagar dan penjagaan cukup ketat dan pengawalan.Seolah-olah kami ini teroris, ungkapnya.

Beginikah seseorang pemimpin ketua pengadilan negeri Bulukumba kelihatan gangster dan memperlihatkan sifat arogannya di muka umum marah-marah, ungkapnya.

Saya meminta APH (Aparat Penegak Hukum) copot ketua pengadilan negeri Bulukumba yang bersifat arogan… ungkapnya.

Narasumber.Andi Riyal

Pewarta.Basri