SATYA BHAYANGKARA| LABUHANBATU SELATAN – Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Labuhanbatu Selatan meminta Dinas Perhubungan (Dishub) dan Kasatlantas Polres Labusel agar dapat menertibkan angkutan yang tidak memiliki izin trayek khususnya yang melintas di wilayah Labusel.
Hal itu dikatakan Abdullah MN Situmorang selaku Ketua Organda Labusel kepada wartawan usai rapat Pengurus di Teras Kopi Kotapinang Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara. Minggu (12/2).
Tampak hadir dalam rapat pengurus Organda, Ades Iskandar Nasution, Iskandar Rambe, Nurbaim dan Asep Munandar.
Menurutnya, banyak armada yang melepaskan Labusel begitu saja tanpa pernah dirazia keabsahan perizinan angkutan mobil tersebut. Dia meminta kepada Kadis Perhubungan dan Kasatlantas Labusel dengan tegas dalam menindak seluruh armada yang melintas tanpa terkecuali.
”Saya berharap Kadis Perhubungan dan Kasatlantas dapat melakukan Razia terkait izin trayek. Hal ini sangat penting bagi keberlangsungan angkutan itu sendiri terutama kenyamanan bagi penumpang. Kami menduga ada perusahaan angkutan yang belum mengantongi izin trayek tapi bebas beroperasi”. Harapnya.
Semua ada aturannya, jadi tidak boleh suka-suka. Bahkan saat ini ada perusahaan angkutan CV. Rifa yang bebas mengangkut sewa tanpa mengantongi izin trayek dan diduga plat kuning yang mereka pakai adalah palsu. Inilah saatnya dishub dan lantas melakukan razia. Jangan nanti setelah terjadi benturan dilapangan baru dilakukan razia. Tak ada gunanya itu” Tambahnya.
Abdullah mengingatkan kepada Kadis Perhubungan dan Kasatlantas Labuhanbatu Selatan untuk melakukan razia di pintu masuk dan keluar Labusel agar terciptanya tertib administrasi bagi setiap perusahaan angkutan. “Bila perlu dinas terkait memberi tindakan tegas CV. Rifa dan pengusaha angkutan lainnya yang membandel. Jangan hanya sebatas surat teguran. Sebab kalau dibiarkan akan merugikan angkutan lain yang memiliki izin trayek “Tutupnya.
Abdullah juga mengatakan Organda Labusel siap bersinergi dengan pemerintah demi tertibnya angkutan angkutan Darat di Labuhanbatu Selatan.
Pewarta: Padli