Peryaratan Seleksi Calon Kepala Desa Dimamasa Dinilai Dimainkan Pemda

Berita500 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA | MAMASA — Pemilihan kepala Desa Serempak sebanyak 91 Desa di 17 Kecamatan di Kabupaten Mamasa jatuh pada tanggal 1 Mei 2023.

Pada Seleksi peryaratan Kepala Desa, banyak yang menyanggah karena dinilai Tidak sportif dan diduga ada kecurangan sehingga pada tanggal 3 Maret 2023 dilaksanakan Audiensi oleh beberapa Calon Kepala Desa yang tidak lolos beryarat terkait sanggahan yang dinilai ada interpensi dari pihak Pemda oleh beberapa calon.

Ada beberapa calon yang kurang dari 5 kandidat tidak diloloskan dengan alasan tidak memenuhi syarat berkas namun mereka meminta kepada pihak DPRD Kabupaten dan sekaligus Panitia Kabupaten untuk dilakukan peninjauan ulang berkas-berkas yang dinilai tidak memenuhi syarat tersebut.

Melalui Wakil Ketua DPRD David Bambalayuk dan Juan Gayang Pongtiku disampaikan bahwa calon kepala Desa yang peserta kurang dari 5 dan ada masalah yang penting memenuhi syarat dan masih bisa ada perbaikan maka sebaiknya Panitia Kabupaten melaksanakan peninjauan ulang, terkecuali yang lebih dari 5 peserta.

Salah satu Peserta dari Buntu Malangka mengatakan dengan lantang bahwa seleksi Pemilihan Kepala Desa saat ini sudah disusupi politik 2024 termasuk panitia tingkat Desa dan tingkat Kabupaten ada interpensi dari Bupati Mamasa.

“Jangan sampai besok kalian akan diatur oleh Bupati dan orang lain yang ada dibelakang kalian”.Ujarnya

Ia juga mengatakan bahwa hal tersebut sudah digodok.

Rencananya tanggapan sanggahan akan dilanjutkan esok hari yakni pada tanggal 4 Maret 2023.

Ketua Panitia Seleksi tingkat Kabupaten Kaharuddin mengatakan kepada wartawan bahwa tidak ada interpensi dari pihak manapun masalah mekanisme dan akan ditinjau kembali bagaimana aturan main dalam hal seleksi yang dilakukan panitia kabupaten.

Sementara berita ini dirilis masih menunggu hasil keputusan pada tanggal 4 Maret yang rencananya akan dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Mamasa.

Pewarta Antyka Nurdian