Pihak Satker PJSA-BBWSPJ Sul-sel Mengunjungi Lokasi Usulan Pembangunan Penahan Air Asin Pemuda Tambora

Berita361 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA | JENEPONTO – Pihak Satker PJSA-BBWSPJ Sul-sel mengunjungi lokasi usulan pembangunan penahan air asin pemuda Tambora (Tamalatea-Bontoramba) di Kel.Tamanroya Kec.Tamalatea.(selasa/23/05/23).

Setelah mendapat surat wakil Bupati, pihak satker PJSA (Pemanfaatan Jaringan Sumber Air) berkoordinasi dengan pihak Bappeda Jeneponto.

Bersama pihak Bappeda, perwakilan pemerintah Kelurahan, tokoh masyarakat dan perwakilan pemuda Tambora,.tim satker menelusuri langsung lokasi perencanaan dan mengambil titik koordinat rencana pembangunan.

Kepada media Mustamu, ST pihak satker mengatakan bahwa ini adalah tindaklanjut daripada surat wakil bupati Jeneponto.

“Ini adalah langkah tidak lanjut dari surat wakil Bupati beberapa minggu yang lalu, kami dari tim akan menyampaikan data hari ini. Semoga bisa apa perencanaan dan harapan pemerintah daerah yang diusulkan oleh pemuda bisa segera ditindaklanjuti oleh Kepala Satker PJSA”. Terangnya

Jamal Mewakili para petani yang juga selaku kepala lingkungan Alluka mengatakan bahwa pengusulan pembangunan penahan air asin ini sudah seringkali diusulkan disetiap musrembang, alhamdulillah hari ini kita patut bersyukur dengan adanya sosok pemuda seperti Edy yang terus mengawal.

Mudah-mudahan secepatnya bisa terealisasi sehingga para petani di 3 kelurahan dan 3 Desa yang dampak air asin bisa kembali bernafas legah serta dapat kembali menggunakan air sungai Tamanroya untuk tanaman jagung dan hortikultura. Harapnya

Edy heryanto bersama pihak Bappeda Jeneponto juga meminta pihak tim satker PJSA untuk sekaligus melihat tanggul yang rusak akibat longsor di sekitar Jembatan Ta’binjai Desa Lentu Kec.Bontoramba.

Edy juga menyampaikan harapannya kepada pihak satker PJSA bahwa harapan besar para patani di 3 Desa dan 3 Kelurahan tersebut adalah adanya pembangunan penahan air agar para petani dapat menggunakan air sungai Tamanroya sebab lahan di Tamalatea dan Bontoramba ini adalah lahan tadah hujan. Tambahnya

Kami juga berharap kepada Bapak “Hamka Bekady” selaku anggota DPR RI mampu mendengar aspirasi masyarakat sehingga dapat mengawal dan memberi anggaran di Kementriaan PUPR untuk pembangunan penahan air asin demi tercapainya peningkatan produktivitas pertanian yang berkelanjutan.tutupnya

Pewarta : Ismail

Editor : Dg. Bella