Reses Masa Sidang III Hj.Risma Kadir Nyampa S.T Bertemu Dengan Konstituen Di Dataran Tinggi Kelurahan Malakaji Kecamatan Tompobulu

News806 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA | GOWA,- Politisi dari partai Demokrat Ibu Hj. Risma S.T di dampingi oleh anggota DPRD davil IV H. Abd. Rahman daeng lalang, bersama beberapa ketua DPC di kabupaten gowa, serta rombongan dan tim risma center.

Kedatangannya di kecamatan tompobulu kali merupakan agenda kerja masa sidang III dan sekaligus tatap muka dengan para warga dataran tinggi Tompobulu.Kamis ( 8/6/2023 )
Dalam kegiatan yang berlangsung di kediaman irwan daeng sekre, yang juga salah satu kader muda yang di miliki Partai Demokrat, di hadiri oleh warga dari berbagai desa dan Lurah yang berjumlah kurang lebih dari 300 orng.

Legislator Demokrat Hj. Risma kadir nyampa S.T memaparkan program-program kerjanya selama di parlemen.
Bukan pencitraan yang tampilkan selama ini tapi kerja nyata, itu merupakan bukti bahwa beliu betul betul hadir untuk rakyat.

” Fungsi daripada DPR itu, iyalah mengawasi para eksekutif dalam menjalankan pekerjaan nya untuk kepentingan warga.
Aturan yang ada bisa dilanggar demi kepentingan warga,
” Kami dari partai Demokrat hadir untuk rakyat, dimanapun dan kapan pun, karena kami merupakan perwakilan yang di amanahkan menyuarakan aspirasi, sekaligus penyambung ke pemerintah di provinsi.

” Kami selalu terbuka untuk masyarakat ataupun publik setiap saat, kritik, sapa bahkan tegur kami disaat kami tidur, dan kami akan bergerak mencari solusi disetiap permasalahan yang warga alami, dan akan kami pecahkan bersama pemerintah di parlemen nantinya, ungkap srikandi Demokrat Hj. Risma S. T

Adapun permasalahan dan kecemasan warga terkhusus para petani mengenai pupuk subsidi jenis Urea dan Za, dimana minimnya jatah kepada setiap orang petani yang cuma mendapatkan 4-6 Sak/ atau setara 300liter saja, sangat jauh kekurangan dari kebutuhan petani.

” Kami dari perwakilan petani meminta , agar keluhan petani akan pembatasan pupuk setiap petani di tambah dari 6 sak ke 10-15 sak permasa tanam, agar kebutuhan kami terpenuhi dengan baik.

” Lebih baik pupuk mahal asal ada di beli daripada murah yang tidak ada untuk di beli. Tutur salah seorang petani yang hadir.

” Dari semua aspirasi yang di kemukan warga, permasalahan pupuklah yang menjadi catatan tersendiri untuk di jadikan bahan kajian atau bahan rapat kepada pemerintah pusat nantinya di parlemen.
Dan akan berjanji mengawal sampai kebijakan itu bisa di rubah oleh pemerintah pusat melalui Kementrian pertanian.

Adapun kebijakan pemerintah provinsi mengangarkan dana yang sangat pantastik untuk perbikan ruas jalan di kecamatan bungayya.
Dan menjadi garda terdepan menolak kebijakan-kebijakan pemerintah yang bisa menyengsarakan, karena partai Demokrat merupakan partai oposisi.

Pewarta : Dhenkjallo