SATYA BHAYANGKARA | GOWA — Warga Kelurahan tompo balang Jln swadaya 4 lingkungan je’ne berang kecamatan somba opu kabupaten gowa merasa tidak dihiraukan oleh oknum pemerintah setempat mengenai permasalahannya dengan terduga pelaku pencemaran nama baik serta tindakan pengrusakan dirumah korban, sabtu 10/06/2023.
Dari keterangan saksi korban sebut saja namanya Mardiana daeng Memang bahwa sampai hari ini pemerintah setempat belum ada yang datang kerumahnya untuk dilakukan mediasi atau mecari solusi terbaiknya agar permasalahan ini tidak berlarut larut.
Karena korban merasa terancam nyawanya setiap saat sehingga hal ini dilaporkan ke pihak kepolisian polsek somba opu pada hari senin tgl 05/06/2023, namun pihak kepolisian menyuruh untuk koordinasikan dulu ke pemerintah setempat akan tetapi pemerintah setempat tidak ada tindakan untuk dilakukan mediasi.
Lanjut dg Memang mengatakan bahwa terduga pelaku sebut saja namanya Jumardin daeng Ngitung di lorong swadaya 4 setiap habis minum minuman keras dia selalu datang dirumah saya dan mengata ngatain saya termasuk semua kelompok saya yang ada di foto spanduk ini dengan perkataan yang tidak pantas, “perempuan lonte” dan bahkan merusak dan merobek spanduk komunitas arisan saya serta menghamburkan jualan pop ice, kursi juga di banting, pungkasnya.
Setiap warga berhak diakui dan mendapatkan jaminan perlindungan hukum sebagaimana dinyatakan pada pasal 28D ayat 1 UUD 1945 bahwa setiap orang berhak mendapatkan perlindungan hukum di mata hukum, olehnya itu pemerintah setempat harus segera turun tangan dan menangani kasus ini.
Pewarta : Nursanti
Editor : Asmail dg tutu
