SATYA BHAYANGKARA | SULBAR — Lembaga Penyalur Aspirasi Rakyat (LPA) cabang Mamasa mempertanyakan alasan beberapa oknum ASN yang kerap kali tidak masuk kantor dengan alasan tidak jelas.
Firman Taufiq selaku ketua LPA cabang Mamasa saat ditemui di Badan keuangan senin 12 Juni 2023 mengatakan bahwa ASN digaji Negara untuk melayani bukan untuk dilayani”.ujarnya
“Utamanya pada saat ada proses pencairan kerap kali ASN tidak masuk kantor bahkan hanya sekali dalam seminggu saya pikir itu pelanggaran,ada apa?? ” Sambung firman.
Kepala Badan pengelola Keuangan Daerah Heri Kurniawan, S. hut.,M. Si saat dikonfirmasi jumat 9 Juni 2023 mengatakan kondisi ini disebabkan oleh devisit sehingga dimana jumlah anggaran yang masuk tidak sebanding dengan permintaan.
Informasi dari pihak Badan Keuangan Daerah bahwa ASN yang dimaksud tidak masuk karena sakit namun LPA kembali mempertanyakan surat keterangan sakitnya.
“Jika sakit pasti ada surat keterangan sakit, jika ijin harus jelas ijinnya”.tutup Firman Taufiq.
Terlihat banyak kontraktor yang antri di kantor keuangan menunggu Operator dan petugas untuk pengurusan pencairan dana juga kerap kali mengeluh atas pelayanan yang menurutnya tidak berjalan dengan baik.
Untuk diketahui kondisi Devisit yang dialami kabupaten Mamasa menyebabkan kondisi keuangan yang tidak stabil bahkan kerap kali dilakukan aksi Demo oleh Mahasiswa dan Aliansi namun tanggapan Pemda alasan tudak stabilnya keuangan di Mamasa dikarenakan PMK 212.
Pewarta Antyka Nurdian