SATYA BAYANGKARA – TANIMBAR – Yoppy Frans Manunwembun dari Kabupaten kepulauan Tanimbar Politisi Partai Gelora yang juga calon anggota Legislatif Propinsi Dapil 7, No.Urut (4), seluruh Politisi dan masyarakat Kabupaten kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya selalu mengedepan etika dan moral politik sehingga tidak tersandera dengan perilaku politik yang negatif pada Pilek dan Pilpres pada 14 Februari 2024, serta mengajak masyarakat, untuk pandai memilah dan memilih calonnya yang memahami ketatanegaraan Indonesia. Dari kediamannya, kepada kepada wartawan media ini Manunwembun mengatakan,” kondisi proses politik kita menuju tanggal 14 Februari 2024 di kabupaten kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya dalam kondisi yang aman dan ia mengajak semua politisi serta pemangku kepentingan untuk berpolitik dengan riang gembira, sehingga politik itu dapat menjadi berkat bagi banyak orang.”
Ditanya terkait calon legislasi, baik calon DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/ kota, menurutnya partisipasi masyarakat kabupaten kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya untuk mencalonkan diri sangat tinggi sekali, ini menjadi harapan baru bagi daerah kita sehingga bisa mendapatkan anggota DPRD yang baik, yang dapat menjawab atau paling kurang memperjuangkan aspirasi rakyat dan mempercepat adanya perubahan Daerah.
Dalam kaitan tersebut Manunwembun mengatakan,” para Caleg ( calon anggota dewan legislatif ) baik pusat maupun daerah sebaiknya mempersiapkan diri dalam wawasan kebangsaan serta sistem ketatanegaraan kita minimal memahami sehingga dapat di harapkan pada saat terpilih dapat bekerja sebagai wakil rakyat dalam lingkup kekuasaan legislatif.” Manunwembun berujar dan meyakini bahwa caleg yang bertarung di saat sekarang ini adalah putra putri terbaik kabupaten kepulauan Tanimbar, yang memahami tentang sistim ketatanegaraan Indonesia. Di tanya terkait para figur yang akan bertarung untuk memperebutkan orang nomor satu di kabupaten kepulauan Tanimbar Manunwembun mengatakan,” sebaiknya pilihlah figur dari kabupaten kepulauan Tanimbar yang tingal di Tanimbar karena menurutnya yang tinggal di Tanimbar indranya sudah menyatu dengan alam Tanimbar sehingga dalam proses kebijakan akan cepat dan pasti dapat menjawab kebutuhan masyarakat.”
Lanjut Manunwembun menjadi seorang pejabat publik tidak susah, yang penting memahami tentang ketatanegaraan kita karena untuk mewujudkan visi dan misinya Negara sudah memfasilitasi Sumber Daya manusia ( SDM ) yang terstruktur dalam hal ini ASN. juga pendanaan dalam APBD, yang menjadi susah kalo di dalam otak Pejabat publik sudah terkontaminasi dengan Korupsi.
Manunwembun menjelaskan,” mengenai figur – figur dan tokoh publik di Kabupaten kepulauan Tanimbar cukup banyak yang bisa kita dukung menjadi pejabat publik misalnya Piterson Rangkoratat, Agus Utuwali, Poli Werembinan, Buce Kelwulan, Mathias Malaka, dan lain – lain. Ini para tokoh – tokoh Tanimbar yang sudah mempunyai jam terbang yang mumpuni dan sudah tidak kita ragukan lagi.
Pewarta Erwin Masela (EM)