Wakapolres Jeneponto Bersama Forkompinda Kontrol Gudang KPU Untuk Memastikan Kesiapan Logistik Pemilu

News386 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA Jeneponto — Dalam menghadapi Pemilihan Umum 2024, Polres Jeneponto di yang diwakili oleh Waka Polres Kompol Muh. Idris, S.Sos., MH, bersama Pj. Bupati Jeneponto Junaedi B. S.Sos.,M.H., melakukan kunjungan di gudang KPU Jeneponto dalam rangka memastikan kesiapan logistik Pemilu.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni
Letkol Inf Muhammad Amin, S.IP. (Dandim 1425/Jpt), Susanto Gani, S.H. (Kajari Jeneponto), Dr. Sapriadi Saleh, S.Kep., M.Kes. (Ketua KPU Kab. Jeneponto), Erik Fathur Rahman,AMD,Kom.(Komisioner Bawaslu Devisi hukum pencegahan partisipasi masyarakat dan hubungan masyarakat), Syarbini Mattewakkang, S.P. (Kepala Badan Kebangpol Kab. Jeneponto), Saharuddin, S.Sos, M.Ad.Pem. (Kasatpol PP Kab. Jeneponto), serta Para Tim Rombongan Pj. Bupati Jeneponto.

AKBP Budi Hidayat secara terpisah menyatakan, “Kesiapan logistik sangat krusial dalam menjamin kelancaran dan keberlangsungan Pemilu. Oleh karena itu, kami secara aktif melakukan langkah-langkah pengamanan untuk melindungi gudang logistik KPU Jeneponto.”

Langkah-langkah pengamanan yang diterapkan oleh Polres Jeneponto mencakup peningkatan patroli di sekitar gudang logistik, pemasangan sistem keamanan modern, serta penugasan personel keamanan khusus. Selain itu, polisi juga bekerjasama erat dengan petugas keamanan KPU untuk memastikan setiap tahap distribusi logistik berjalan dengan aman dan terkendali.

Lanjutnya Kapolres Jeneponto menegaskan komitmennya terhadap integritas Pemilu dan keamanan logistik, “Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap suara warga Jeneponto dapat diungkapkan dengan aman dan tanpa gangguan. Pemilu harus menjadi refleksi kehendak rakyat, dan kami sebagai penegak hukum bertanggung jawab untuk memastikan hal itu terjadi.”

Pada tahap persiapan Pemilu 2024 ini, Pemerintah dan aparat keamanan di berbagai daerah di seluruh Indonesia intensif mengamankan gudang logistik guna mencegah potensi kerusuhan atau sabotase yang dapat mengganggu proses demokrasi. Dengan langkah-langkah proaktif ini, diharapkan Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan damai, adil, dan transparan.