6 Warga Desa Luang Sermata, Korban Laka- Laut di Perairan Kepulauan Tanimbar Siap Dibantu Pemda MBD

News366 Dilihat

 

satyabhayangkara.co.id | Moa_
Pj. Sekda Kabupaten Maluku Barat Daya, Daud Reimialy ketika dihubungi media ini melalui sambungan telepon selulernya, berkaitan dengan insiden Laka-Laut di perairan Kepulauan Tanimbar yang dialami masyarakatnya berjumlah 6 korban, sempat kaget bahwa kejadiannya baru diketahui hari ini yang mestinya pada saat terjadi insiden Laka-Laut sejak hari Senin lalu, sudah bisa ada laporan resmi untuk dapat diambil langkah-langkah pencarian dan penyelamatan di kabupaten Maluku Barat Daya. Kamis (15/02/24) siang.

“ Saya baru tahu jadi saya akan konfirmasi dengan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Barat Daya, untuk langkah-langkah apa yang harus dilakukan dan biasanya ada dana daerah untuk bisa bantu warga masyarakat yang kena musibah di laut.” jelasnya.

Dirinya mengharapkan dalam insiden Laka-Laut yang korbannya berjumlah 6 orang semuanya asal Desa Luang, Kecamatan Mdonahiera, Kabupaten Maluku Barat Daya, ada laporan resmi dari pemerintah desa se tempat dan atau dari pihak keluarga korban namun di khawatirkan pihak keluarga korban mungkin belum mendapat informasi insiden ini sehingga dianggap aman-aman saja di kota Saumlaki.

“ Pada prinsipnya, Pemerintah Daerah Maluku Barat Daya siap untuk melakukan koordinasi dalam rangka memberikan bantuan terkait dengan masyarakat MBD yg sedang mengalami musibah Laka-Laut dan kini berada di Desa Lingat, Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.” tegasnya.

Menurut sumber dari warga Desa Lingat sampai saat ini masih berlangsung upaya pencarian korban Laka-Laut dengan Speedboat dari Team Sar, juga dari Team Evakuasi Polairud dan masyarakat Desa Lingat, Kecamatan Selaru yang telah membuahkan hasil dengan ditemukannya korban sampai saat ini sudah berjumlah 3 korban dalam keadaan dehidrasi dan lemas, sedangkan 1 korban ditemukan sudah meninggal dunia dan para korban belum teridentifikasi dengan sempurna.

2 korban lainnya masih dalam pencarian hingga saat ini belum juga ditemukan, pencarian di fokuskan seputaran pulau Adanat sebelah timur tepat di depan Desa lingat, Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Sampai saat siaran pers ini diturunkan, awakmedia masih berusaha mencari dan mengumpulkan data Laka-laut selanjutnya dan menghubungi pihak-pihak terkait guna mendapatkan dan mempercepat proses evakuasi korban yang masih
belum ditemukan. (AL)