Warga Desa Karama Segel Kantor Desa Terkait Dugaan Perselingkuhan Oknum Kepala Desa.

News578 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA | BULUKUMBA — Pada Minggu, 10 Maret 2024, pukul 09:30 WITA, aksi protes yang menggemparkan terjadi di Desa Karama. Ratusan masyarakat desa yang dipimpin oleh Asdar Sakka sebagai jendlap, melakukan aksi di depan kantor Desa Karama terkait dugaan perselingkuhan yang melibatkan oknum Kepala Desa Karama.

Dalam aksi tersebut, masyarakat Desa Karama dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menyuarakan beberapa tuntutan yang diungkapkan secara tegas:
1. Menolak Saudara Jusman untuk kembali ke Desa Karama.
2. Menuntut Kepala Desa Karama (Jusman) mengundurkan diri dari jabatannya sebelum dicopot.
3. Mendesak BPD untuk segera melakukan rapat pemberhentian jabatan kepala desa.
4. Mendesak Bupati untuk segera menunjuk pelaksana tugas kepala desa.

Akibat dari kejadian ini, masyarakat Desa Karama mengambil tindakan dengan menyegel kantor Desa Karama sebagai bentuk protes yang disaksikan oleh BPD. Keadaan di sekitar kantor desa pun menjadi tegang akibat aksi protes yang dilakukan oleh masyarakat Desa Karama.

Dugaan perselingkuhan yang melibatkan oknum Kepala Desa Karama telah menyulut kemarahan dan kekecewaan masyarakat Desa Karama. Mereka menuntut keadilan dan keterbukaan dalam penyelesaian kasus ini agar kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan desa tetap terjaga.

Asdar Sakka dalam orasinya menegaskan, “Jangan takut, BPD! Kalian bukan antek-antek kepala desa, kalian digaji oleh negara.”

Selanjutnya, perkembangan terkait aksi protes masyarakat Desa Karama di depan kantor desa akan terus dipantau. Semoga keadilan dan kebenaran dapat terungkap dalam kasus yang sedang menjadi sorotan publik ini.

 

Narasumber.Asdar Sakka

Pewarta.Basri