Satyabayangkara.co.id Belum Selesai soal dugaan Perintah sepihak yang dilakukan Aron Kelitadan sebagai perwakilan Inpex Masela, kini muncul lagi dugaan meraup keuntungan ratusan juta rupiah.
Mantan Driver Eko Kurniawan membeberkan kepada media ini, jika merujuk pada aturan, karyawan Inpex Masela tidak bole memiliki usaha dalam bentuk apapun, apalagi disertai upaya meraup keuntungan.
Eko melanjutkan aturan Inpex Masela tidak hanya dialamatkan kepada karyawannya, tetapi berlaku untuk seluruh keluarganya.
“Tetapi fakta di lapangan menunjukkan bahwa saudara Aron Kelitadan telah memiliki sebuah katering “Dapur Tanimbar” yang beralamat di jalan poros Saumlaki.” Katanya.
Diduga tujuan yang bersangkutan membuka katering Dapur Tanimbar untuk meraup keuntungan dari PT Taka yang jika dikalkulasikan cukup fantastis.
Padahal, Eko pernah mengajukan permohonan salah satu katering di Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang pemiliknya memiliki latar belakang pendidikan Gizi, sayangnya saudara Aron tidak menyetujuinya.
Kalau disetujui maka katering saudara Aron tidak memiliki keuntungan yang signifikan untuk itu semua katering yang ditawarkan untuk melayani PT Taka tidak di setujuinya.
Eko melanjutkan 1 (satu) porsi makan di katering saudara Aron sebesar Rp 35.000 sedangkan 1 pekerja di PT Taka dalam 1 hari biyaya makannya Rp 105.000 yang di kalikan dengan 120 karyawan PT Taka, kemudian hasilnya dikalikan dengan 30 hari maka totalnya bisa mencapai Rp.378.000.000 (Tiga Ratus Tujuh Puluh Delapan Ribu Rupiah) per bulanya.
Dari keuntungan inilah Saudara Aron tidak mengijinkan katering dari pihak lain untuk melayani PT Taka yang sedang melakukan survei.WL
