Pemda Bakal Gelontorkan Bantuan Pertanian Di Desa Kandar.

News679 Dilihat

 

Satyabhayangkara.co.id.Sistim pertanian yang dikelola secara tradisional sejak dahulu kala terus meningkat pesat, dengan adanya komitmen masyarakat khususnya para petani di desa Kandar Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar dalam hal peningkatan intensifikasi pertanian, di mana lahan ilalang disulap menjadi pilihan hektare lahan padi.

Berbagi fasilitas terus didatangkan secara mandiri, demi mendukung program pertanian, dengan harapan bisa menjadi desa sawa sembada beras, di tahun-tahun yang akan datang.

Untuk kesekian kalinya, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar kembali melakukan kunjungan ke Kecamatan Selaru, sekaligus ikut panen perdana di desa Kandar.

Kali ini hadir Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar Piterson Rangkoratat bersama rombongan, melakukan kunjungan kerja sekaligus menghadiri panen raya yang digelar di desa Kandar.

Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar Maluku Piterson Rangkoratat bersama rombongan tiba di lokasi pertanian Abat Weslyeta, sekitar pukul 11.00 WIT, yang disambut dengan tari panen, dan selanjutnya menuju lokasi padi Gogo Abat Weslyeta, dengan luas 20 hektar lahan padi.

Dalam sambutannya “Piterson Rangkoratat’ di hadapan masyarakat desa Kandar yang hadir di lokasi panen raya ini berjanji bakal menggelontorkan bantuan alat-alat pertanian, serta memberi perhatian serius terhadap jalan-jalan yang menjadi akses pertanian, sehingga mempermudah aktivitas pertanian di desa itu.

“Kedepan Pemerintah Daerah akan memberikan bantuan pertanian serta membangun jalan-jalan tani sebagai akses pertaninan agar masyarakat bisa bekerja lebih mudah dan semangat lagi.” Tegasnya.

Tak hanya soal pertanian, Penjabat Bupati juga memastikan terselenggaranya seleksi P3K dan CPNS, sehingga putra-putri asal desa Kandar diharapkan bisa mempersiapkan diri sejak dini, karena akan ada peluang-peluang yang lebih baik.

“Pada kesempatan ini juga saya ingatkan, bahwa akan ada seleksi P3K maupun CPNS. Karena itu para calon hendaknya mempersiapkan diri sejak dini, menyambut kesempatan baik ini.” Ungkapnya.

Kehadiran Penjabat Bupati dan rombongan rupanya menjadi energi tersendiri khususnya bagi para petani padi Gogo, dengan tekad terus berinovasi dengan sistim dan pengembangan pertanian yang semakin maju.

Sementara itu sejumlah petani di Desa Kandar saat dimintai keterangannya menyampaikan keluhan terkait bantuan pertanian yang hingga kini dinilai belum maksimal.

Di tahun 2023 lalu, ada kucuran dana dari Pemerintah Desa Kandar yang bersumber dari Dana Desa (DD) untuk pembelian terpal saat panen, namun jumlah terpal yang ada saat ini dinilai belum cukup.

“Tahun 2023 itu kita dapat bantuan dari Pemdes. Dana ini diperuntukkan bagi pembelian terpal sebagaimana kami gunakan hari ini, tetapi jumlah ini belum cukup.” Ungkap salah satu Petani.

Dikatakan, para petani sangat membutuhkan bantuan ini, sehingga mereka berharap ada uluran tangan Pemerintah Daerah untuk serius menggelontorkan bantuan bagi petani di desa Kandar sebagai desa swasembada beras.

” Harapan kami tidak sebatas itu, karena masih banyak petani yang belum memiliki peralatan modern untuk pengembangan padi ke depannya, sehingga uluran tangan Pemerintah Daerah sangat dibutuhkan, selain bantuan berupa jalan-jalan tani.” Timpal yang lain.

Panen padi gogo di desa Kandar ini bisa menjadi desa percontohan bagi desa desa lain sekaligus mendapat perhatian khusus Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

( W.L )