SATYA BHAYANGKARA | KABUPATEN CIREBON, – Penguatan Ketahanan Pangan Melalui Program Budidaya ikan lele di Desa Setu Wetan, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Anggaran tahun 2023, Desa Setu Wetan meluncurkan program ketahanan pangan.
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian pangan, memberdayakan masyarakat, serta memperluas akses terhadap sumber protein hewani bagi penduduk lokal.
Ikan lele dipilih karena dapat menyediakan ikan Segar berkualitas tinggi yang kaya akan protein dan nutrisi penting, mendukung pemenuhan gizi masyarakat, serta diversifikasi sumber pangan lokal.
Program ini juga dirancang untuk merangsang pertumbuhan ekonomi domestik sambil menjamin keberlanjutan pasokan pangan.
Masyarakat desa diberikan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan manajemen peternakan, kesehatan hewan, dan teknik pemeliharaan yang berkelanjutan. Kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan warga desa menjadi kunci keberhasilan program ini.
Pemerintah Desa Setu wetan berharap bahwa pemberian Benih ikan lele tidak hanya akan menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga secara nutrisi. Langkah-langkah konkret seperti ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses yang lebih baik terhadap pangan.
Dengan semangat gotong royong dan keberlanjutan, Desa Setu wetan mempersembahkan program pemberian Benih ikan lele sebagai tonggak penting menuju ketahanan pangan yang lebih baik dan masa depan yang lebih sejahtera bagi masyarakat desa.
Tim liputan media ini coba temui Jaman (20) ketua kelompok pengurus ikan lele program Ketapang Desa Setu wetan Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, yang telah Sukses membudidayakan ikan lele. Jum’at ( 10/05/2024 ) pukul 16:00 wib
Alhamdulillah dirinya di percaya sebagai pihak yang mengelola dalam membudidayakan ikan lele dari program ketahanan pangan yang bersumber dari anggaran dana Desa, ” Tutur Jaman melalui media ini
Sebanyak 7000 bibit ikan lele dan 85 kg lele dewasa yang dulu ia budidayakan dan sekarang “Alhamdulilah dari lebaran kemaren sudah mulai di panen walau masi terkendala dalam memasarkanya,untuk pembeli masih orang sekitaran Desa setempat saja, ” ungkap Jaman
Sebagai ketua kelompok dirinya berharap bisa menjual hasil panennya ke pasar – pasar yang ada di sekitaran plered.karena saya baru jadi untuk saat ini hanya bisa memasarkannya kepada warga sekitar sini “tandasnya
pewarta : Arif prihatin
