Harga Rumput laut Anjlok Petani Rumput Laut Didesa Laikang Terancam Gulung Tikar

News2596 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA TAKALAR — crew media online Satya bhayangkara bersama Hasbiah Dg So,na, Agen pupuk paten kabupaten Takalar mengunjungi petani rumput laut yang bertempat Didesa Laikang, dan disambut hangat oleh para petani yang ada di dusun Laikang guna untuk menjalin silaturahmi dan sosialisasi penggunaan pupuk paten kepada petani, yang diyakini mampu meningkatkan produksi rumput laut sekaligus memberikan semangat bagi petani yang ada dikabupaten Takalar Khususnya Didesa Laikang, Akiba anjloknya harga rumput laut yang kian hari kian menurun, Desa Laikang Kecamatan Laikang Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan, Jumat 17/5/2014

 

Hasbiah Dg So,na selaku Agen pupuk paten kabupaten Takalar saat dikonfirmasi satyabhayangkara.com.id Mengatakan” kunjungan kami ini, untuk mengadakan sosialisasi penggunaan pupuk paten yang benar kepada semua petani rumput laut yang ada di kabupaten Takalar khususnya Didesa Laikang dan ini bukan yang pertama kali kami adakan dan bahkan sudah testimoni dibeberapa Desa bahkan sampai dibeberapa daerah disulawesi selatan, Seperti Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto Takalar, Gowa, Alhamdulillah berhasil,” jelasnya”

 

Daeng Lau (40)warga Dusun Laikang, Mengaku sudah sepuluh (10) Tahun menjadi petani rumput Laut namun tidak pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah” Saya mewakili petani rumput laut didusun Laikang meminta terima kasih banyak kepada crew media online Satya dan Ibu Hasbiah Dg So,na sebagai Agen pupuk paten, Atas kunjungannya kedesa kami dan semoga sosialisasi ini menjadi kunci keberhasilan kami disini, terus terang saya sudah lebih sepuluh tahun menjadi petani rumput laut dilaikang, tapi belum pernah mendapatkan hasil produksi yang maksimal, Semoga dengan adanya pupuk paten membuat hasil produksi rumput laut bisa meningkat, Dan memohon kepada pemerintah Atau yang berwenang Untuk membantu kami berupa, bibit, Tali, dan perahu, karena Ini yang sangat penting bagi kami sebagai petani rumput laut, ujarnya” saat dikonfirmasi Satya bhayangkara.co.id

 

Dari hasil pantauan awak media terlihat sekumpulan ibu-ibu yang sedang mengikat bibit rumput laut ditali yang sudah dipersiapkan lalu dibawa kelaut untuk proses selanjutnya, yang sangat memperhatinkan adalah perahu yang mereka tumpangi memuat bibit kelaut sudah tua dan tidak layak pakai begitu pula mesin penggerak juga sudah termakan usia, Karena keterbatasan dana mereka sehingga keadaan memaksa mereka untuk mempergunakan perahunya yang sudah tua walaupun nyawa mereka taruhannya

 

Wakil Direktur perusahaan media Putra Prayudha Rezki Syahril Daeng Ngacca akhirnya angkat bicara terkait masalah yang dirasakan semua petani rumput laut yang ada Dikabupaten Takalar khususnya ditanah kelahirannya Desa Laikang, Dan meminta kepada pemerintah terkait untuk lebih memperhatikan semua petani rumput laut khususnya di desa Laikang dan berjanji akan memperjuangkan hak-hak petani rumput laut yang ada Didesa Laikang khususnya yang belum pernah tersentuh bantuan dari pemerintah, Tutupnya”

 

 

Timred

Editor Asmail Tutu