Inisiatif RDC Untuk Menghidupkan Kembali Wisata Kuliner Di Sentra Batik Trusmi

News1096 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA | KABUPATEN CIREBON, – Di Kabupaten Cirebon terdapat pasar yang menjadi sentra batik Trusmi. Letaknya di jalur pantura, tepatnya di Jalan Ottoiskandardinata, Weru Kidul, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Pasar yang diresmikan oleh Ahmad Heryawan pada 2015 tersebut, sekarang kondisinya cukup memprihatinkan.

Kondisi Pasar Batik Trusmi itu bisa dibilang seperti mati suri. Sepi dan tak terawat.

Hal ini terlihat dari bagian depan sebelum masuk, terdapat gapura kembar dengan kondisi satu gapura yang sudah hancur. Tampak reruntuhan bata gapura yang hancur lebur, ditambah dengan rumput liar yang tumbuh hampir menutupi area depan.

Masuk lagi ke dalam, tampak beberapa ruko yang masih membuka toko. Namun, di bagian belakang, beberapa ruko sudah tidak digunakan, bahkan di sekeliling ruko juga banyak ditumbuhi rumput liar dengan kondisi yang tidak terawat.

Terpanggil untuk kembali menghidupkan wisata kuliner di sentra batik Cirebon, Arif Rahman yang lebih akrab di panggil To’ip ketua RDC bersama jajaran kepengurusan mengundang dinas perindustrian dan perdagangan kabupaten Cirebon yang diwakili H.Rodiya,ST.,MM. selaku sekertaris dinas dan ANTON MAULANA, S.T., M.M.Anggota DPRD kabupaten Cirebon komisi III dari partai Golkar. Sabtu ( 01/06/2024 ) pukul 14:00 wib

Untuk menarik minat orang ramai, kita perlu terus meningkatkan daya tarik wisata taman rekreasi Anda. Buatlah perubahan dan penambahan yang berkala agar pengunjung selalu memiliki alasan untuk kembali.
Misalnya, Anda bisa mengadakan acara-acara spesial, seperti konser musik atau festival makanan. Diversifikasi pengalaman yang ditawarkan oleh taman rekreasi Anda akan membuat pengunjung merasa terhibur dan ingin kembali lagi ” tutur Rodiya melalui media ini

Rodiya menambahkan, Tata ruang wisata kuliner yang baik akan memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi pengunjung. Pastikan bahwa wisata kuliner kita memiliki tata ruang yang baik, dengan jalur yang jelas, tempat duduk yang cukup, dan area bersantai yang menyenangkan.
Selain itu, pertimbangkan juga aspek lingkungan. Upayakan agar wisata kuliner kita memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan sekitar, seperti dengan menanam pohon atau melakukan kegiatan ramah lingkungan lainnya.
Dalam menarik minat orang ramai untuk mengunjungi wisata kuliner, peran sertifikasi, promosi, keamanan, dan fasilitas yang memadai sangat penting. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, pengelola wisata kuliner di Indonesia dapat berhasil meningkatkan daya tarik dan popularitas tempat mereka, sehingga semakin banyak orang yang tertarik untuk mengunjungi dan menikmati pengalaman yang ditawarkan oleh pengelola kuliner tersebut.

Menanggapi ide dari pengurus RDC yang ingin menghidupkan kembali wisata kuliner yang ada di dalam sentra batik Trusmi, Anton selaku DPRD komisi III dari partai Golkar,” saya sangat setuju dan saya akan dukung sepenuhnya

Disinggung masalah anggaran, Anton mengatakan bahwa nanti saya akan bahas dengan rekan – rekan dewan yang lain

Harapan saya, wisata kuliner di sentra batik Cirebon bisa berjalan sesuai dengan rencana dan keinginan kita bersama” tandasnya

Pewarta : Arif prihatin