Satyabhayangkara.co.id | Saumlaki_
Pemimpin tarekat Societas Missionariorum Sacratissimi Cordis Jesu atau Misionaris Hati Kudus Yesus (MSC) atau Superior General MSC, Reverendus Pater (RP) Mario Absalon Alvarado Tovar, melakukan kunjungan kanonik di wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, Selasa (11/6/2024).
Pastor Mario Absalon berasal dari Republik Guetemala, salah satu negara di Amerika Tengah yang terpilih sebagai pemimpin tertinggi tarekat MSC, yaitu untuk 52 negara dan berkedudukan di Roma.
Pastor Mario tiba di bandara Mathilda Batlayare Saumlaki dengan menumpangi maskapai Wings Air pada pukul 09:15 WIT dan disambut oleh Wakil Uskup Wilayah Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya, RD. Ponsianus Ongirwalu, pimpinan komunitas biara MSC Ureyana Saumlaki, RP. Mourits Loru, dan para pastor MSC maupun para suster tarekat Putri Bunda Hati Kudus (PBHK).
Pastor Mario didampingi oleh Superior Daerah MSC Maluku, RP. Joseph Frederik Rettob. Sebelum ke Tanimbar, pastor Mario Absalon melakukan kunjungan yang sama ke wilayah Kepulauan Kei, yakni di Tual dan Langgur.
Saat tiba di biara MSC Ureyana Saumlaki, pastor Mario disambut dengan tarian adat dalam bahasa Yamdena oleh sanggar seni tari “Telyawar” asal desa Lauran, kemudian doa adat dari para tetua adat Olilit.
Pastor Mourits Loru menyatakan, kehadiran Superior General MSC di Tanimbar adalah kali kedua setelah pastor Mario terpilih kembali sebagai Superior General MSC yang berkedudukan di Roma.
“Alasan beliau ke Tanimbar karena sesuai sejarah, Tanimbar adalah putri sulung dari MSC. Perempuan yang punya potensi mengandung dan melahirkan generasi-generasi. Kenyataan, setelah 100 tahun lebih karya MSC telah menghasilkan ratusan imam atau biarawan, biarawati, para calon imam serta banyak tokoh awam yang sungguh-sungguh berperan dan berkiprah di pemerintahan dan berbagai instansi lainnya,” kata pastor Moris.
Pastor Moris menyatakan, kunjungan kanonik Superior General MSC ini dimaknai melalui lawatannya ke sejumlah paroki dan stasi untuk melihat kehidupan umat, bernapaktilas di sejumlah tempat bersejarah seperti di tempat pembaptisan pertama umat Katolik Tanimbar di Olilit, mengunjungi desa umat di desa Lauran, berbicara pribadi dengan para anggota misionaris Hati Kudus Yesus, dan bertemu dengan keluarga keluarga Chevalier.
“Kita akan bertemu dengan kelompok awam yakni kelompok umat yang memiliki simpati pada hidup dan karya serta misi MSC, maupun mereka yang mendukung karya-karya MSC,” katanya.
Pastor Moris menyebutkan, kunjungan kanonik Superior General MSC ini merupakan bukti nyata kehadiran pimpinan tarekat MSC untuk melihat dan merasakan hidup maupun perjuangan misionaris Hati Kudus Yesus di daerah-daerah.
Sebelum menyantap hidangan dalam jamuan makan siang bersama keluarga MSC dan tarekat kongregasi Putri Bund Hati Kudus (PBHK), pastor Mario Absalon bersama rombongan mengunjungi tempat pembaptisan pertama di desa Olilit Timur, tugu Hati Kudus Yesus jejak pastor Mathias Neyens di Findruar Olilit Timur dan makam para imam termasuk imam MSC di Findruar.
Sumber : ML
editor : (AL)