SATYA BHAYANGKARA TAKALAR — Warga Nelayan Laikang dihebohkan dengan adanya pukat hanyut (Drift Gill Net) yang saat ini ditengarai berasal dari Kabupaten Je’neponto, yang sangat merugikan nelayan Desa Laikang khususnya yang ada di Perairan Dusun Laikang & Boddia, Sabtu 28/9/2024
Salah satu nelayan laikang Tudang Dg Ngerang (45) mengatakan” bahwa bila ada pukat hanyut nelayan yg dari luar laikang di rusak maka akan terjadi pertumpahan darah kata nelayan pukat hanyut yg tdk dikenal nama nya.
Beberapa hari terakhir Nelayan Desa Laikang khususnya yang ada di Perairan Dusun Laikang & Boddia diresahkan oleh adanya pukat hanyut (Drift Gill Net) yang saat ini ditengarai berasal dari Kabupaten Je’neponto
Keberadaan Pukat Hanyut ini sangat merugikan nelayan kecil karena bukan saja mengakibatkan berkurangnya tangkapan nelayan tetapi juga merampas pukat nelayan kecil seperti Lanra maupun jenis pukat kecil lainnya yang dioperasikan tiap hari oleh nelayan lokal di Desa Laikang
Dan yang miris adalah hampir tiap hari Nelayan di Dua dusun ini mengeluh karena tangkapan berkurang bahkan alat tangkap pun menghilang
Dengan kondisi ini Nelayan dengan inisiatifnya sendiri mencoba mengambil langkah-langkah strategis dengan menyampaikan kejadian ini kepada pemerintah setempat tapi sampai berita ini turun pemerintah setempat belum mengambil langkah-langkah untuk mengayomi nelayan kecil ini
ERPOTENSI KONFLIK HORIZONTAL
Keadaan di lapangan yang tiap hari memanas sangat berpotensi terjadi konflik horizontal sebab nelayan yang diduga dari Jeneponto ini diduga melawan ketika disuruh untuk tidak melakukan hal itu di Perairan Desa Laikang.
Pewarta Sahril Nassar
Editor Nasir Gassing