Pemanfaatan Dana BOS Kinerja: Membangun Budaya Prestasi di Satuan Pendidikan

News340 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA | JAKARTA, 12 Oktober 2024, — Untuk mengoptimalkan pemanfaatan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kinerja Sekolah Prestasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) menggelar Pendampingan Optimalisasi Dana BOS Kinerja Sekolah Prestasi region Jakarta pada 7 s.d. 10 Oktober 2024.

Pada 2024, sebanyak 5.431 satuan pendidikan menjadi Penerima BOS Kinerja Sekolah Prestasi. Satuan pendidikan penerima manfaat merupakan satuan pendidikan yang memiliki paling sedikit satu peserta didik yang berprestasi minimal dalam perlombaan tingkat provinsi pada data dua tahun sebelumnya. Kemudian, penerima dana BOS Reguler tahun anggaran berkenaan, dan bukan Sekolah Penggerak/SMK Pusat Keunggulan.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen), Praptono, mengharapkan melalui kegiatan ini satuan pendidikan dapat meningkatkan dan mendorong pelembagaan budaya berprestasi seoptimal mungkin melalui pemanfaatan BOS Kinerja Sekolah Prestasi.

“Bapak/Ibu diharapkan dapat memastikan agar bantuan operasional ini benar-benar bermanfaat dan harapannya bisa mempertanggungjawabkan pengelolaan dana ini secara optimal serta tepat sasaran. Kemudian mampu memberikan dampak semakin meningkatnya prestasi dari anak-anak didik kita,” jelas Praptono, pada Senin (7/10) di Jakarta.

Lebih lanjut, Praptono turut mengapresiasi satuan pendidikan yang telah mendapatkan BOS Kinerja Sekolah Prestasi. “Tentunya untuk sampai menjadi bagian penerima BOS Kinerja Sekolah Prestasi tidaklah mudah karena sudah melalui tahapan yang sangat panjang mengantarkan anak-anak didik untuk mendapatkan prestasi dan akhirnya terpilih mendapatkan apresiasi. Harapannya Bapak/Ibu dapat berbagi praktik baik dengan sekolah-sekolah yang lain karena kita ingin munculnya juara-juara dari transformasi satuan pendidikan kita,” tambah Praptono.

Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Maria Veronica Irene Herdjiono, menyampaikan bahwa BOS Kinerja Sekolah Prestasi merupakan salah satu program kerja Puspresnas. Peran satuan pendidikan sangat penting dalam mengembangkan talenta peserta didiknya.

“Kami dalam mengembangkan prestasi peserta didik juga ingin menyentuh satuan pendidikan penerima BOS Kinerja Sekolah Prestasi. Mereka saat ini mengelola dana yang diberikan untuk mengembangkan prestasi di sekolahnya. Sekolah-sekolah tertentu juga menjadi sekolah pengimbas supaya dapat menyebarluaskan kebermanfaatan dalam mengembangkan talenta di wilayahnya,” tutur Irene.

“Saya harap semoga satuan pendidikan mendapatkan manfaat yang maksimal dari kegiatan ini,” pungkas Irene.

Dalam pemanfaatan Dana Bos Kinerja Sekolah Prestasi, komponen kegiatan terdiri dari: 1) asesmen dan pemetaan talenta (melaksanakan identifikasi/asesmen talenta peserta didik); 2) pelatihan dan pengembangan talenta (meningkatkan kualitas dan kuantitas program pembinaan); 3) pengembangan manajemen dan ekosistem (merancang strategi manajemen talenta sekolah dan mencari mitra).

Kemudian, BOS Kinerja Sekolah Prestasi juga memiliki skema pengimbasan yaitu, Sekolah Pengimbas melaksanakan tugas pengimbasan kepada minimal 3 Sekolah Terimbas di dalam provinsi asal yang sama guna pembangunan ekosistem berprestasi.

*Praktik Baik BOS Kinerja Sekolah Prestasi*

Berbagi praktik baik pemanfaatan BOS Kinerja Sekolah Prestasi, Kepala SMP Negeri 16 Kota Tangerang, Nandang Suwardi, mengatakan sudah banyak talenta-talenta di bidang olahraga khususnya sepak bola yang lahir dari satuan pendidikannya seperti Rifky Dwi Setiawan yang memperkuat Timnas sepak bola Indonesia U-23 pada piala AFF.

“Kebetulan sekali branding sekolah kami adalah sekolah sepak bola dan alhamdulilah banyak sekali talenta-talenta dari sekolah kami yang menjuarai ajang talenta Gala Siswa Indonesia (GSI). Hasil dari BOS Kinerja Sekolah Prestasi ini sangat luar biasa dan meningkatkan kualitas talenta-talenta sekolah kami,” ungkap Nandang.

Nandang menyebutkan dalam mengoptimalkan prestasi peserta didik di satuan pendidikannya melakukan tahapan yaitu: 1) asesmen dan pemetaan talenta meliputi: instrumen pemetaan talenta, Tes fisik, instruktur, pendamping dan pelatih, klasifikasi talenta, dan konsumsi); 2) pelatihan dan pengembangan talenta meliputi: kompetisi internal olahraga, PORAK (Pekan Olahraga Antar Kelas), ekstrakulikuler, pengadaan sarana olahraga, dan sewa lapangan sepak bola; 3) pengembangan manajemen dan ekosistem meliput: Pengembangan kemitraan dan lokakarya pelatihan peningkatan kapasitas guru; dan 4) pengimbasan meliputi: coaching clinic Sekolah Imbas (Indoor), coaching clinic Sekolah Imbas (Outdoor), dan kompetisi sepak bola pelajar tingkat Kota.

“Mudah-mudahan dari BOS Kinerja Sekolah Prestasi yang kami terima ini bisa lebih meningkatkan kualitas prestasi sekolah kami. Semoga kami dapat terus mempertahankan bahkan meningkatkannya,” pungkas Nandang.

Pada kesempatan ini, Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan SD Al Bayan Islamic School Kota Tangerang, Nita Octafeni, mengaku memperoleh banyak wawasan dalam mengoptimalkan pemanfaatan BOS Kinerja Sekolah Prestasi dari para narasumber dan sesi pendampingan satuan pendidikan.

“Banyak sekali manfaatnya bagi kami khususnya satuan pendidikan. Kami memperoleh hal-hal yang baru terkait BOS Kinerja ini khususnya praktik baik dari para narasumber yang luar biasa. Bersama-sama mari kita memberikan wadah bagi peserta didik kita semua melalui ajang dan prestasi sesuai bakat dan minat mereka agar mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Nita.

Sementara itu, perwakilan dari Dinas Pendidikan Sumatra Barat, Nova Elfina, menyatakan akan menyebarluaskan informasi tentang kebermanfaatan dan pengoptimalan BOS Kinerja Sekolah Prestasi kepada satuan pendidikan di wilayah Sumatra Barat. “Lewat kegiatan ini kami jadi tahu informasi lebih banyak dan bisa menginformasikan kepada satuan pendidikan di wilayah kami agar mendorong prestasi di masing-masing sekolah,” ucapnya.

Acara Pendampingan Optimalisasi Dana BOS Kinerja Sekolah Prestasi region Jakarta ini dihadiri sebanyak 217 satuan pendidikan, 13 Dinas Pendidikan Provinsi, dan 48 Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Melalui kegiatan ini diharapkan satuan pendidikan dapat memahami konsep penggunaan dana BOS Kinerja Sekolah Prestasi serta dapat menentukan komponen penggunaan dana secara efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan prioritas masing-masing.

Sebagai informasi, narasumber kegiatan ini berasal dari Pusat Prestasi Nasional, Sesditjen PAUD Dikdasmen, Inspektur II Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek, serta kepala SMA Negeri 2 Payakumbuh, SMP Negeri 16 Kota Tangerang, SD Swasta Bonapasogit, dan SLBN Ciamis.

Program BOS Kinerja Sekolah Prestasi dilaksanakan sejak tahun 2021 dan diberikan kepada 207 sekolah yang berprestasi, dilanjutkan pada tahun 2022 yang diberikan kepada 205 sekolah. Kemudian pada tahun 2023 diberikan kepada 2.731 satuan pendidikan. Dalam rangka memperluas manfaat dari Program BOS Kinerja Sekolah Prestasi, maka pada tahun 2024 ditetapkan 5.431 satuan pendidikan penerima manfaat.

 

Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id

#MerdekaBelajar

Pewarta : Arif prihatin