Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya Melalui Dinas Nakertrans ESDM Koordinasikan Program Torang Jaga kepada Pemda Maybrat

Uncategorized54 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA | MAYBRAT, — Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Energi dan Sumber Daya Mineral menggelar koordinasi Program Torang Jaga kepada Pemerintah Kabupaten Maybrat. Acara tersebut berlangsung di Kantor Bupati Maybrat pada hari Senin (4/11/2024), dengan tujuan untuk meningkatkan sinergitas tentang Pelaksanaan Program Torang Jaga untuk mewujudkan Universal Coverage Jamsostek di Provinsi Papua Barat Daya.

Kepala Dinas Nakertrans ESDM Provinsi Papua Barat Daya, Suroso, memaparkan bahwa Program Torang Jaga merupakan bagian dari inisiatif pemerintah provinsi, yang bertujuan untuk memberikan perlindungan sosial melalui jaminan sosial kepada masyarakat Papua Barat Daya. Pemprov Papua Barat Daya bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sorong mengikutsertakan pada Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm).

Suroso lebih lanjut menjelaskan bahwa Program Torang Jaga ini dimulai sejak Tahun 2023. Pemprov membayar iuran kepesertaan sebesar Rp. 16.700 per orang per bulan kepada 50.000 pada Tahun 2023 dan 60.000 pada Tahun 2024. Jika pada tahun 2023 baru pada segmen pekerja rentan, pada tahun 2024 ini diperluas segmennya pada pekerja sosial keagamaan. Anggaran yang sudah dikeluarkan sebesar Rp. 10,2 M pada tahun 2023 dan Rp. 12,2 M.

Ketika di temui awak media, Suroso lebih lanjut menjelaskan bahwa Program Torang Jaga akan memberikan manfaat besar bagi pekerja rentan di sektor informal dan keluarga miskin. “Kami ingin memastikan agar seluruh lapisan masyarakat, terutama para pekerja, mendapatkan jaminan/perlindungan sosial. Program Torang Jaga membawa manfaat yang besar. Jika peserta meninggal, ahli warisnya akan mendapatkan Rp. 42 juga. Jika mengalami kecelakaan saat bekerja, akan mendapatkan jaminan biaya pengobatan dan santunan sebesar Rp. 78 juta jika meninggal dunia. Jika kepesertaan lebih dari 3 tahun, 2 orang anaknya akan mendapatkan beasiswa hingga lulus sarjana” ujarnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Maybrat, Joseph Wati, menyambut baik program ini dan berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maybrat. “Kami mendukung penuh program Torang Jaga, yang akan membantu banyak warga Maybrat, terutama yang bekerja di sektor informal dan mereka yang tidak memiliki akses terhadap jaminan kesehatan. Kami akan terus mengedukasi masyarakat agar mereka dapat memanfaatkan program ini dengan baik,” ungkapnya

Koordinasi ini juga mencakup penjelasan tentang mekanisme pendaftaran program Torang Jaga melalui Disnaker, serta berbagai prosedur yang perlu dipahami oleh pekerja dan masyarakat setempat. Dengan adanya program ini, pemerintah berharap dapat mengurangi beban masyarakat.

Pewarta : Arif prihatin