Diduga Warga Mendesak APH Untuk Segera Memeriksa Proyek Rabat Beton di Mattirotasi
SATYABHAYANGKARA|SIDRAP – Rabat Beton di Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, yang baru berumur kurang dari satu tahun, kini telah mengalami kerusakan.
Retakan dan permukaan yang terkelupas di beberapa titik jalan memicu kekecewaan warga yang merasa dirugikan.
“Jalan ini baru selesai beberapa bulan lalu, tapi sudah rusak. Kalau tidak segera diperbaiki, kerusakannya pasti makin parah,” ujar salah satu warga pada Kamis, 5 Desember 2024.
Kerusakan ini menimbulkan dugaan adanya pengurangan kualitas bahan atau pengerjaan yang tidak sesuai standar. Warga mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera memeriksa proyek tersebut.
“Kalau ada kesalahan, harus ada tindakan tegas. Jangan biarkan masyarakat terus dirugikan,” tambah seorang warga lainnya.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Desa Mattirotasi, Bahar Idris, memberikan tanggapan singkat terkait kerusakan tersebut.
“Tabe, Pak, saya sementara diperiksa Inspektorat. Jika ada yang perlu ditanyakan lebih lanjut, silakan langsung ke Inspektorat,” ujarnya.
Masyarakat berharap agar pihak berwenang segera mengambil langkah, baik untuk memperbaiki jalan yang rusak maupun mengusut penyebab di balik kualitas proyek yang mengecewakan ini.
Jalan rabat beton yang diharapkan dapat bertahan lama justru menjadi simbol ketidakpuasan warga terhadap pengelolaan proyek infrastruktur di daerah mereka. (Fers)