Ketua DPD PERADMI Gowa Kecam Penembakan Pengacara, Desak Polisi Usut Tuntas

News323 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA-GOWA
GOWA, – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Advokat Muslim Indonesia (PERADMI) Kabupaten Gowa, Muh Irwan, S.H., mengecam keras aksi penembakan terhadap pengacara Rudi S. Ghani, S.H. Peristiwa tragis ini terjadi pada malam pergantian tahun, di depan keluarga korban, yang membuat mereka mengalami trauma mendalam.

“Adalah hal yang sangat memalukan bahwa seorang aparat penegak hukum harus bersimbah darah akibat ditembak oleh orang tak dikenal (OTK),” tegas Muh Irwan, S.H., saat ditemui di Gowa, Kamis (2/1/2024).

Menurut Irwan, insiden ini harus menjadi atensi khusus bagi Polda Sulawesi Selatan untuk segera mengusut tuntas dan memastikan pelakunya mendapatkan hukuman yang setimpal. “Kasus ini seharusnya menjadi prioritas aparat kepolisian untuk mengungkap kebenaran,” tambahnya.

Peristiwa penembakan tersebut bukan hanya melukai korban secara fisik, tetapi juga meninggalkan dampak psikologis yang serius bagi keluarganya, terutama karena kejadian itu berlangsung di depan mata mereka. Trauma yang dialami keluarga korban diharapkan dapat segera ditangani dengan bantuan pihak berwenang.

Muh Irwan juga menyerukan solidaritas dari para advokat di berbagai organisasi untuk turut mengawal kasus ini hingga tuntas. “Advokat dari seluruh organisasi harus bersatu dan menunjukkan kepedulian terhadap peristiwa ini,” ujar Irwan.

Ia menilai serangan terhadap seorang pengacara merupakan ancaman serius terhadap profesi advokat secara keseluruhan. Keamanan advokat, yang bekerja untuk menegakkan hukum dan keadilan, harus menjadi prioritas semua pihak.

Sebagai bentuk dukungan, PERADMI Kabupaten Gowa berencana memberikan pendampingan hukum kepada keluarga korban dan mendesak agar pihak berwenang segera menangkap pelaku.

Irwan juga berharap kasus ini menjadi momentum untuk meningkatkan perlindungan hukum bagi advokat. “Advokat adalah pilar penting dalam sistem hukum. Kita harus memastikan mereka dapat bekerja tanpa rasa takut,” pungkasnya.

Kasus penembakan ini kini tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian. Publik menantikan langkah tegas Polda Sulawesi Selatan dalam menangkap pelaku dan memberikan keadilan bagi korban.

Pewarta.Basri