SATYA BHAYANGKARA | KABUPATEN CIREBON, — Pemerintah Desa Mundu Pesisir, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, kembali menghidupkan Mangrove Kasih Sayang yang sempat redup beberapa tahun terakhir sebagai Destinasi Wisata Bahari.
Kepala Desa Mundu Pesisir, Khaerun mengungkapkan bahwa wisata mangrove ini telah ada sejak tahun 2014, namun kurang diminati karena akses menuju lokasi yang sulit.
“Sebenarnya Wisata Mangrove Kasih Sayang ini sudah dikenal sejak 2014. Cuma, seiring berjalannya waktu, kurang greget karena akses menuju lokasi susah.”
“Alhamdulillah, tahun ini kami terus berupaya memperbaiki akses dengan membangun trek mangrove dari Taman Muara Mundu menuju Mangrove Kasih Sayang,” ujar Khaerun saat diwawancarai media, Kamis (23/1/2025).
Khaerun menjelaskan, pembangunan trek mangrove sepanjang 250 meter ini merupakan hasil bantuan khusus dari Dinas Pariwisata sebesar Rp 200 juta yang diterima tahun lalu.
Namun, trek tersebut belum sepenuhnya tersambung hingga ke Mangrove Kasih Sayang.
“Insya Allah, tahun depan, dengan janji dari anggota dewan untuk membantu anggaran, trek ini bisa tersambung sepenuhnya.”
“Saat ini kurang 150 meter lagi untuk menyambung ke Mangrove Kasih Sayang,” ucapnya.
Dalam acara Grand Opening trek menuju Wisata Mangrove Kasih Sayang, Khaerun juga berharap upaya ini dapat menghidupkan kembali potensi wisata bahari di Desa Mundu Pesisir dan memberikan dampak positif bagi Pendapatan Asli Desa (PAD).
“Harapan kami, wisata ini bisa dikenal luas oleh masyarakat, khususnya di Kabupaten Cirebon.”
“Saat ini memang belum ada pemasukan untuk PAD, tapi Insya Allah, dengan Bumdes dan Pokdarwis yang mengelola, mulai dari tiket masuk Rp 5.000, semuanya sudah diatur dalam Perdes.”
“Mudah-mudahan ikhtiar ini diberi kemudahan oleh Allah,” jelas dia.
Ia menambahkan, bahwa pengelolaan melalui Bumdes akan membantu alokasi dana untuk operasional, kegiatan wisata dan PAD desa.
Dengan dukungan semua pihak, Khaerun optimistis Desa Mundu Pesisir dapat menjadi salah satu destinasi wisata bahari andalan di Kabupaten Cirebon.
(Dodi Syt)
Pewarta : Arif prihatin/Dodi syt
