Kompetisi yang diikuti sekitar 200 peserta ini, diharapkan dapat melahirkan bibit unggul untuk berlaga di tingkat provinsi hingga nasional.
Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, saat membuka kejuaraan menekankan pentingnya pembinaan karakter melalui olahraga. Menurutnya, taekwondo tidak hanya melatih kemampuan fisik, namun bisa membentuk kedisiplinan, ketangguhan, dan kemandirian bagi para atlet muda.
“Kejuaraan ini bukan hanya soal medali, tetapi juga membangun karakter. Dengan kedisiplinan dan ketangguhan, para atlet diharapkan menjadi pribadi yang lebih baik dan mampu berprestasi lebih tinggi,” ujar Wahyu.
Ia menyampaikan, bahwa dengan mempertandingkan kategori Kyorugi (tarung) dan Poomsae (jurus), kejuaraan ini diharapkan mampu menjadi wadah bagi atlet muda untuk mengasah kemampuan, serta meningkatkan daya saing mereka di tingkat yang lebih tinggi.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Cirebon, Ikin Asikin, mengatakan bahwa pihaknya sudah mulai melakukan pemetaan atlet untuk persiapan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) 2025 yang rencananya akan digelar di Bandung.
“Kami sudah mulai mapping dari kuota yang ada, dan masing-masing cabang olahraga sudah dimintakan kesiapan mereka dalam menyumbangkan medali. Kuota kita sekitar 100 hingga 105 atlet, mudah-mudahan tidak berubah atau terkena efisiensi anggaran,” ujarnya.
Dia menyebutkan, taekwondo menjadi salah satu cabang olahraga penyumbang medali bagi Kabupaten Cirebon. Ia pun mengapresiasi kejuaraan mandiri seperti Bupati Cup ini sebagai bentuk dukungan nyata dari pemerintah daerah dalam pembinaan atlet.
“Kejuaraan mandiri seperti ini sangat penting, karena dari sinilah kita bisa menemukan atlet-atlet berprestasi, yang nantinya akan membawa nama baik Kabupaten Cirebon,” kata Ikin.
Sementara itu, Ketua Pengcab Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka, menjelaskan bahwa kompetisi ini juga menjadi ajang pemanasan menjelang Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat (Jabar) XVI/2026.
“Kami ingin melihat perkembangan atlet, serta menyeleksi mereka yang memiliki potensi besar untuk mewakili Kabupaten Cirebon nantinya,” sambungnya.
Selain sebagai persiapan menuju Porprov, kejuaraan ini juga bertujuan untuk meningkatkan popularitas taekwondo di Kabupaten Cirebon, serta menjaring talenta baru yang dapat dibina lebih lanjut.
“Atlet terbaik dalam kompetisi ini berkesempatan mengikuti pemusatan latihan sebagai persiapan menghadapi ajang yang lebih besar,” tukasnya. (DISKOMINFO)
Pewarta : Arif prihatin