Seberapa Seriuskah Pemkab Cirebon, Berikan Layanan Prima Dalam Pelayanan Di Disdukcapil

News28 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA | KABUPATEN CIREBON, – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ( Disdukcapil ) merupakan pelayanan dasar yang menunjang pelayanan – pelayanan lain yang dibutuhkan oleh masyarakat

Cukup lama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cirebon tidak memiliki generator set atau genset sebagai alat cadangan bila ada pemadaman listrik. Kondisi tersebut tentunya sangat menghambat pelayanan Disdukcapil kepada masyarakat yang setiap hari berbondong-bondong memanfaatkan pelayanan kependudukan.

Bahkan, bisa dibilang Disdukcapil merupakan kantor yang setiap harinya sangat ramai dikunjungi masyarakat. Ratusan orang terus mengular untuk mengurus administrasi kependudukan.

Dengan banyaknya masyarakat yang mengurus berbagai dokumen tersebut, ketidakadaan genset membuat pelayanan terhenti dan tidak ada kepastian untuk melanjutkan kerja saat listrik mati.

Hal ini terjadi seperti yang dilaporkan masyarakat, saat listrik mati dan membuat pelayanan lumpuh. Masyarakat yang telah sejak pagi antre akhirnya hanya bisa gigit jari dan pasrah menunggu.

“Sejak pagi menunggu, Mas. Listrik mati. Kenapa kantor pemerintahan tidak menyediakan genset sih. Apalagi semua urusan di sini kan online semua,” gerutu warga kabupaten Cirebon yang enggan disebut namanya

Hal senada juga disampaikan beberapa warga yang akhirnya pasrah juga dengan kondisi tersebut. “Mau gimana lagi. Mau salahkan dinas, mereka tidak berdaya karena masalahnya listrik,”

Dalam kesempatan berbeda, Kepala Disdukcapil Kabupaten Cirebon H. Iman Supriadi, S.Sos.,M.Si. tidak menampik bahwa dinas yang dipimpinnya memang tidak memiliki genset. “Kami kalau listrik padam, ya sudah pelayanan lumpuh. Memang kami tidak punya genset sampai saat ini,” kata Iman, Senin (10/02/2025) kepada tim liputan media satyabhayangkara.co.id

Disdukcapil memang terus mengusulkan pengadaan genset karena vitalnya alat tersebut dalam pelayanan saat listrik mati. “Tentunya kami tidak tinggal diam saja, Mas. Kita sudah lama mengusulkan,” ujarnya.

Sebetulnya kalau mati lampu susah juga, kita juga sudah mengusulkan pengadaan genset pada tahun 2022 tapi sampai sekarang belum diberikan.sehingga pelayanan terganggu karena server mati total tidak terkecuali di 40 kecamatan, tapi setidaknya kita sudah berupaya meminta kepada pihak PLN supaya jangan terlalu sering mati lampu”selorohnya

Untuk pengadaan genset kita melewati Musrenbang ,kita sudah melapor ke tim APD dengan Sekda sebagai ketuanya dan bapelitbangda semoga tahun ini kita sudah bisa memiliki genset” harapnya

Pewarta : Arif prihatin