Awak Media Cirebon Tuntut AB Untuk Keseriusannya Dalam Meminta Maaf

News403 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA | KABUPATEN CIREBON, – Dewan Dari Partai Golkar tersebut, Ari Bahari, menuai kecaman luas dari kalangan jurnalis setelah menyebut wartawan dengan istilah “wartawan Bodrex”. Pernyataan kontroversial ini disampaikan Ari menanggapi Bahwa birokrasi dibuat resah oleh LSM dan Wartawan bodrex. Ungkapan tersebut dianggap merendahkan profesi jurnalis dan memicu protes keras dari berbagai organisasi pers di Cirebon termasuk PWRI DPC Kabupaten Cirebon.

Ari Bahari, dalam suatu acara di salah satu tv swasta, mengungkapkan ketidakpuasan terhadap LSM dan awak media yang dinilai sudah membuat resah birokrasi. Ia kemudian menggunakan istilah “wartawan Bodrex,” merujuk pada obat penghilang sakit kepala, untuk menggambarkan wartawan yang menurutnya tidak berkualitas.

Pernyataan ini langsung memicu reaksi negatif, Banyak pihak menilai ungkapan tersebut sebagai penghinaan dan pelecehan terhadap profesi jurnalis yang memiliki peran vital dalam menyampaikan informasi kepada publik. Sejumlah organisasi wartawan dan jurnalis secara tegas mengecam pernyataan tersebut.

Ratusan Awak media bersama organisasi masyarakat dan organisasi media Cirebon grudug kantor DPRD kabupaten Cirebon. Senin ( 17/02/2025 ) pukul 9:00 wib

Kecewa tidak ditemui oleh oknum dewan maupun dewan lain yang mewakili, awak media berinisiatif untuk tetap menunggu hingga mendapatkan kepastian

Hingga Berjam – jam menunggu akhirnya ada inisiatif dari Kapolresta Cirebon Kombes Sumarni yang menginginkan kondusifitas wilayah dan mengarahkan untuk bincang – bincang di R.M Bageur yang beralamat di desa Cirebon Girang, kecamatan talun, Kabupaten Cirebon

Sekertaris PWRI DPC Kabupaten Cirebon Usai Acara menyampaikan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada ibu Kombes Sumarni selaku Kapolresta Cirebon  yang sudah memfasilitasi pertemuan antara oknum dewan Berinisial AB dengan awak media, LSM dan ketua organisasi media serta organisasi masyarakat yang hadir

Yang saya sayangkan sikap arogansi AB dalam konferensi pers kemarin yang dinilai sangat tidak serius untuk meminta maaf kepada seluruh insan media Cirebon dan lainnya, hal itu terlihat oleh semua yang hadir” ucapnya

Dengan latar belakang pendidikan yang tinggi dan juga keaktifannnya di LSM maupun media, seharusnya AB lebih paham dengan stetmen yang dia keluarkan dalam talk show di salah satu stasiun televisi kemarin, itu melukai hati teman – teman yang bergerak dibidang profesi” ujarnya

AB harus menghapus stetmen dia di salah satu saluran televisi swasta dan link medsos yang lainnya yang sudah menjadi konsumsi publik” tandasnya

Saya selaku sekertaris PWRI DPC kabupaten Cirebon,mewakili rekan – rekan yang lain akan terus menindaklanjuti masalah ini hingga tuntas, kalau perlu kita akan layangkan surat ke Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Cirebon” pungkasnya

REDAKSI