SATYA BHAYANGKARA-TAKALAR
-Salah satu warga masyarakat desa laikang kecamatan laikang kabupaten takalar malania dg sunggu merasa sangat dirugikan oleh karyawan PT tiran yg telah menggarap lahan nya tanpa konfirmasi terlebih dahulu
Menurut keterangan malania dg sunggu kejadian ini sudah yg kedua kalinya tahun lalu pohon jati sy di tebangi lagi tapi diam saja tapi kali ini sy tdk akan tinggal diam saja karena tindakan nya sudah sangat keterlaluan karena lahan sy sudah diratakan menggunakan alat berat dan menumbangkan semua pohon jati sy yg ada di lahan saya”tuturnya kepada awak media ini
Maka dari itulah malania dg sunggu meminta kepada awak media ini untuk mengawal masalah ini sampai tuntas malania dg sunggu hanya berharap pengelola PT tiran bertanggungjawab atas apa yg dilakukan nya
Sudah berulang kali pihak keluarga malania dg sunggu berkunjung ke kantor PT tiran untuk meminta pertanggung jawaban PT tiran namun semua sia sia saja karena sampai saat ini pihak PT tiran blm ada tanggapan yg serius
Masalah ini pun sudah saya sampai kan kepada kepala desa laikang namun
Namun hasilnya sama saja
Sudah hampir satu bulan kejadian ini namun tdk satu pun dari pihak PT tiran yg terlihat mau bertanggungjawab seakan masalah ini di duga ada unsur kesengajaan karena lahan malania dg sunggu tdk mau dia jual dg harga yg di nilai nya sangat rendah sedangkan posisi lahan malania dg sunggu berada di wilayah kawasan PT tiran
Sampai berita ini di tayangkan belum ada tanggapan yg serius dari pihak PT tiran
Pewarta.Sahril