SATYA BHAYANGKARA | CIREBON, – 12 Maret 2025. Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Cirebon dan Fakultas Hukum Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon resmi menjalin kerja sama dalam rangka pengembangan institusi dan peningkatan program kerja lembaga serta pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilaksanakan di Ruang Videoconference Lapas Narkotika Cirebon pada Rabu, 12 Maret 2025.
Kegiatan diawali dengan penerimaan Dekan Fakultas Hukum Unswagati Cirebon, Dr. H. Harmono, beserta tim oleh Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Cirebon, Bapak Fonika Affandi, dan para pejabat struktural Lapas. Sebelum penandatanganan, rombongan diajak melakukan kunjungan lapangan ke area lahan yang sedang dibuka untuk kegiatan ketahanan pangan. Lahan ini merupakan bagian dari upaya Lapas Narkotika Cirebon dalam meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan warga binaan melalui program produktif.
Setelah kunjungan lapangan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara kedua institusi. Dalam sambutannya, Kalapas Narkotika Cirebon, Bapak Fonika Affandi, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini. “Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan di Lapas Narkotika Cirebon. Dengan dukungan akademis dari Fakultas Hukum Unswagati, kami berharap dapat mengembangkan program-program yang lebih inovatif dan bermanfaat bagi warga binaan serta masyarakat luas,” ujarnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum Unswagati Cirebon, Dr. H. Harmono, menyatakan bahwa kerja sama ini sejalan dengan visi misi universitas dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. “Fakultas Hukum Unswagati siap mendukung pengembangan institusi Lapas Narkotika Cirebon melalui berbagai program, seperti pelatihan, penelitian, dan pendampingan hukum. Kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kehidupan warga binaan dan mendukung terwujudnya sistem pemasyarakatan yang lebih baik,” tuturnya.
Kerja sama ini mencakup berbagai bidang, antara lain pengembangan program rehabilitasi narkotika, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa dan dosen Fakultas Hukum Unswagati serta mendukung program ketahanan pangan. Diharapkan, kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak dan masyarakat secara luas.
Acara penandatanganan diakhiri dengan foto bersama dan pemberian cindera mata oleh Kalapas berupa plakat hasil karya warga binaan kepada dekan Fakultas Hukum Unswagati Cirebon. Kedua pihak berkomitmen untuk menjalin sinergi yang berkelanjutan guna mewujudkan tujuan bersama dalam pembangunan sumber daya manusia dan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.
Pewarta : Arif prihatin