Soal Proyek Paving Blok Dikerja Asal Jadi di Bulolohe, Inspektorat Janji Audit Setelah Lebaran

News58 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA-BULUKUMBA
– Kepala Inspektorat Kabupaten Bulukumba, Andi Mannangkasi, berjanji akan melakukan audit terhadap dana desa yang digunakan oleh Kepala Desa Bulolohe, Kecamatan Rilau Ale, pada proyek jalan desa yang menggunakan paving blok di Dusun Bentenge, Desa Bulolohe.

“Insya Allah setelah lebaran tim akan akan lakukan audit dana desa….trims infota,” ucap Andi Mannangkasi Rabu 26 Maret 2025, merespon berita yang tayang sebelumnya pada media ini tentang adanya proyek paving blok yang diduga dikerja asal jadi di Desa Bulolohe.

Proyek tersebut menjadi sorotan masyarakat karena diduga dikerja asal jadi. Paving blok yang terpasang sepertinya tidak melekat satu dengan yang lainnya.

Sebelumnya diberitakan,Pengerjaan proyek paving block di Dusun Bentenge, Desa Bulolohe, Kecamatan Rilau Ale, menjadi sorotan. Proyek dengan volume 135 x 3,5 meter² yang bersumber dari Dana Desa (DDS) Tahun Anggaran 2025 senilai Rp 152.958.000 ini diduga dikerjakan asal-asalan.

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) melalui salah satu perwakilannya, Akbar, mendesak pihak Inspektorat Kabupaten Bulukumba untuk segera turun ke lokasi dan melakukan pemeriksaan terhadap proyek tersebut. “Sungguh sangat disayangkan kalau seperti ini. Hanya buang-buang anggaran,” ujarnya, Rabu (26/03/2025).

Akbar juga menambahkan bahwa proyek-proyek yang dikerjakan di Desa Bulolohe sering kali tidak memenuhi standar kualitas. “Pengerjaan proyek di desa ini selalu seperti ini, asal jadi. Inspektorat jangan tutup mata dan telinga terhadap proyek tersebut,” tegasnya.

Foto:pendasi dan paving blocknya berantakan

Masyarakat setempat berharap ada tindakan tegas dari pihak terkait agar anggaran yang dialokasikan benar-benar digunakan untuk kepentingan pembangunan desa dengan kualitas yang baik. Hingga berita ini diterbitkan, pihak pelaksana proyek, yakni Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Bulolohe, belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan ini.

Pewarta.Basri