SATYA BHAYANGKARA | CIREBON, – 04 April 2025. Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Cirebon sukses melaksanakan kegiatan panen kangkung sebagai bagian dari upaya mendukung Program Percepatan Ketahanan Pangan Nasional. Kegiatan yang digelar pada Jumat, 04 April 2025, di area pertanian Giatja Lapas Narkotika Cirebon ini panen kangkong kali ini menghasilkan 137,14 kilogram kangkung dari pemanfaatan lahan produktif di lingkungan lapas.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Cirebon Fonika Affandi, beserta Pejabat Struktural, JFU, dan JFT, sebagai bentuk komitmen lapas dalam mendukung program akselerasi ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI.
Hasil panen tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan dapur lapas, tetapi juga dibagikan kepada keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sedang berkunjung, serta disalurkan sebagai bantuan sosial bagi WBP kurang mampu. Langkah ini menjadi wujud nyata kepedulian lapas terhadap kesejahteraan WBP dan masyarakat sekitar.
“Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga melatih kemandirian dan keterampilan WBP dalam bidang pertanian,” ujar Fonika Affandi dalam sambutannya.
Lapas Narkotika Cirebon terus berinovasi dengan memanfaatkan lahan kosong untuk budidaya tanaman pangan, sejalan dengan visi pemerintah dalam mencapai kemandirian pangan. Ke depan, kegiatan serupa akan dikembangkan dengan komoditas lain untuk meningkatkan kontribusi lapas dalam pembangunan nasional.
Dengan semangat “Bekerja, Belajar, dan Berdoa”, Lapas Narkotika Cirebon membuktikan bahwa lembaga pemasyarakatan juga dapat menjadi bagian dari solusi ketahanan pangan di Indonesia.
Pewarta : Arif prihatin
