SATYA BHAYANGKARA | CIREBON, – Kalapas Cirebon, Nanank Syamsudin, mengikuti kegiatan bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia yang diselenggarakan pada Senin, 14 April 2025.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh para tokoh penting Direktorat Jenderal Pemasyarakatan pada masanya, antara lain Bapak Hasanuddin Masaile, Bapak Adi Sujatno, Bapak Mardjaman, Bapak Mochamad Sueb, Bapak I Wayan K. Dusak, dan Ibu Sri Puguh Budi Utami.
Dalam amanatnya, Menteri menekankan pentingnya sarasehan sebagai wadah untuk membangun kepercayaan, meningkatkan motivasi, dan mencari solusi atas tantangan pemasyarakatan, seperti overcrowding, gangguan keamanan, dan pembinaan WBP. Ia menegaskan komitmen terhadap pelayanan yang bebas pungli dan profesional, serta menolak segala bentuk keterlibatan pegawai dalam narkoba.
Beliau menekankan pentingnya integritas dan moralitas aparatur sebagai garda terdepan dalam menciptakan sistem pemasyarakatan yang bersih.
Selain itu, Menteri juga menyoroti pentingnya peran pemasyarakatan dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui pemberdayaan warga binaan di bidang pertanian, peternakan, perikanan, dan pengolahan pangan.
Pemanfaatan lahan dan sinergi dengan mitra kerja lokal diharapkan mampu memperkuat swasembada pangan sekaligus menciptakan keterampilan produktif bagi WBP.
Melalui pembentukan Induk Koperasi Pemasyarakatan Indonesia (INKOPASINDO), diharapkan kesejahteraan pegawai dan WBP semakin meningkat dan pengelolaan koperasi menjadi lebih transparan serta bermanfaat.
(RFT)
#lapascirebon
#pemasyarakatanjabar
#kemenimipas
#haribaktipemasyarakatan61
#hbp61
Pewarta : Arif prihatin
