Reses di Jonooge Longki Djanggola Dicurhati Warga Soal Seritikat Tanah Air Bersih dan Pupuk yang Sulit Dicari

News15 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA-SIGI SULTENG
– Reses Anggota Komisi II DPR RI Drs. H. Longki Djanggola, M.Si digelar di kompleks Masjid Daeng Lando Yoto Djanggola, Jonooge, Sigi Biromaru, Sigi, Senin (14/4/2025)

Di bekas tapak bencana likuefaksi itu, Gubernur ke-10 Sulteng ini bertemu dengan para petani, kaum perempuan, dan para guru sekolah agama setempat. Banyak hal yang mereka sampaikan dengan menaruh harapan dapat dicarikan jalan keluarnya.

Sumarji, misalnya mau meminta agar Masjid disediakan mobil operasional dan ambulance untuk kepentingan warga setempat.

Sedang Suparnoto, meminta agar program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dapat menjangkau lebih banyak orang.

Sementara itu, salah seorang perwakilan guru sekolah agama setempat agar pemerintah dapat pula mengakomodasi sekolah swasta dalam pemenuhan guru yang berstatus ASN atau PPPK.

Adapun Mas Eko mengeluhkan soal petani yang susah mencari pupuk. Lalu Zainal Abidin, warga Satuan Permukiman Transmigrasi Bulu Pountu Jaya mengadukan soal sertifikatnya yang belum ada hingga kini, serta soal kebutuhan air bersih.

Menanggapi curhatan warga, Longki langsung menawarkan solusi praktisnya.

“Kalau soal kebutuhan pupuk, saya minta Mas Eko cari tahu siapa penyuluhnya sekalian nomor kontaknya untuk dihubungi agar kita carikan jalan keluarnya soal pupuk itu,” ujar Longki.

Merespon pengaduan Zainal Abidin, Longki meminta agar warga transmigran itu membuat permintaan mereka dalam bentuk tertulis.

“Jadi itu untuk mempermudah saya menyampaikan kepada pihak yang berwenang dalam kaitannya dengan sertifikat dan kebutuhan air bersih itu, supaya jangan sampai mereka yang terkait itu tidak bilang bahwa saya ngarang-ngarang saja,” kata dia.

Pertemuan bertujuan menyerap aspirasi masyarakat ini kemudian ditutup setelah beberapa saat dengan kesimpulan bahwa anggota DPR RI Longki Djanggola akan membantu menyampaikan pengaduan warga ini sesuai dengan bidang Komisi II.

Pewarta.Ardi Dt