SATYA BHAYANGKARA | JAKARTA, – Sabtu, 19 April 2025. Rampung dibangun, pusat pembinaan olahraga usia muda Cibubur Youth Elite Sport Center (CYESC) di Jalan Jambore Nomor 1, Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur kini siap untuk dioperasikan. Para atlet junior sudah mulai mencoba menggunakan fasilitas-fasilitasnya untuk berlatih.
Hal itu tampak saat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo meninjau kawasan CYESC pada Rabu (16/4) sore. Menpora bersama Wakil Menpora (Wamenpora) Taufik Hidayat mengajak serta para pengurus cabang olahraga (cabor) untuk melihat langsung bagaimana hasil pembangunan yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Wika) selaku kontraktor pelaksanaannya ini.
Peninjauan ini dimulai dari ketibaan Menpora dan jajaran Kemenpora di Gelanggang Olahraga Pusat Olahraga Persahabatan Korea Indonesia (Gor POPKI). Di Gor POPKI, Menpora Dito menyaksikan latihan pemusatan latihan nasional (Pelatnas), Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMPN) dan Cibubur Youth Athlete Training Center (CYATC) cabor Taekwondo.
Dari situ, Menpora bergerak menuju Gor Utara untuk meninjau kolam renang sekaligus melihat latihan CYATC dan SLOMPN cabor Renang. Di Gor ini, Menpora Dito melihat langsung penggunaan kolam kedap, kolam arus, dan kolam kompetisi bersertifikat induk organisasi internasional olahraga akuatik FINA.
Menpora lantas naik ke lantai dua dan tiga, yang menjadi fasilitas pelatihan cabor gimnastik. Usai meninjau para atlet muda yang tengah berlatih senam, Menpora Dito bersama rombongan beralih ke Gedung Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Mahasiswa (PPLM).
Di gedung PPLM, Menpora meninjau lantai 1 yang diperuntukkan cabor Angkat Besi. Lalu naik lagi ke lantai 2 yang ditujukan untuk cabor bela diri yaitu Karate dan Pencak Silat. Kemudian ke lantai 3 untuk melihat ruang latihan Wushu dan menyaksikan atlet Angkat Besi.
Selesai dari PPLM, Menpora kemudian menuju ke fasilitas cabor Panjat Tebing untuk melihat latihan para atlet CYATC dan SLOMPN. Meski diguyur hujan deras, tidak menyurutkan semangat Menpora Dito memastikan setiap fasilitas di CYESC sudah sesuai dengan yang diharapkan.
Lapangan Panahan menjadi fasilitas terakhir yang disambangi Menpora Dito. Menpora menyaksikan latihan para atlet CYATC dan SLOMPN cabor Panahan.
Dalam tinjauannya ke masing-masing fasilitas itu, Menpora dengan ramah menyapa para atlet yang berlatih. Tak luput Menpora Dito juga menyempatkan berfoto bersama dengan para atlet.
Setelah meninjau dan melihat langsung CYESC, Menpora melakukan rapat terbatas dengan pihak-pihak terkait di ruang rapat besar Wika. Dalam rapat ini Menpora Dito membahas lebih lanjut tentang kondisi CYESC dengan pihak-pihak terkait.
Diketahui, pembangunan CYESC ini merupakan usulan Kemenpora ini. Dalam rangka pemusatan pelatihan performa olahraga tinggi jangka panjang atlet elite junior nasional dan berdasarkan rencana aksi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
CYESC direncanakan memiliki sejumlah manfaat sebagai pusat pelatihan atlet elite junior nasional dengan berbagai sarana olahraga. Meliputi Gor Utara yang digunakan untuk kegiatan renang dan senam, sarana panjat tebing yang terdiri tiga dinding panjat, lalu lapangan panahan.
Kemudian Gedung PPLM untuk olahraga angkat besi, karate, anggar, dan wushu. Serta Gor POPKI untuk pertandingan berbagai macam olahraga meliputi taekwondo, bulu tangkis, bola voli, futsal, dan bola basket.
Sebelumnya Menpora Dito memastikan bahwa fasilitas CYESC telah memenuhi standar internasional. Fasilitas ini akan segera dimanfaatkan setelah serah terima dilakukan.
“Penggunaan CYESC ini nanti akan dilakukan setelah adanya serah terima. Intinya setelah serah terima kita akan langsung gunakan fasilitas CYESC secepatnya,” tutur Menpora.
Hadir mendampingi Menpora dan Wamenpora di antaranya Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, Staf Khusus Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra serta Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Chaerany Putri.
Pewarta : Arif prihatin