SATYA BHAYANGKARA | JAKARTA, — Kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025 dipuji sebagai yang terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan kesuksesan ini lahir dari sinergi erat kementeriannya, Badan Usaha Jalan Tol, Kementerian Perhubungan, dan Korps Lalu Lintas Polri.
“Pelaksanaan infrastruktur dan transportasi pada arus mudik dan balik tahun ini lebih baik dibanding 2024; volume lalu lintas naik, tetapi kemacetan, kecelakaan, dan fatalitas menurun, sementara waktu respons layanan tetap di bawah batas Standar Pelayanan Minimum,” ujar Dody di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (23/4).
Untuk mengurai kepadatan, Menteri Dody mengatakan pemerintah mengoperasikan tambahan 223,16 kilometer ruas tol, sehingga panjang jaringan beroperasi mencapai 3.049 kilometer di 75 ruas dengan 532 gerbang tol, 134 rest area, dan 177 stasiun pengisian kendaraan listrik umum. “Diskon tarif tol 20 persen turut diberlakukan agar aliran kendaraan tersebar merata,” jelas Menteri Dody.
Menteri PU menambahkan layanan di kawasan istirahat diperkuat melalui pembukaan sepuluh rest area permanen dan sebelas rest area fungsional, plus penambahan 1.419 toilet portabel pria dan 2.167 toilet portabel wanita. “Posko Siaga Sapta Taruna juga diperbanyak menjadi 541 titik—naik 38 persen dari rencana awal—serta sudah terpetakan di Google Maps agar mudah diakses pemudik,” ungkap Menteri Dody.
Data pemantauan H-10 hingga H+10 mencatat 3,62 juta kendaraan meninggalkan Jabodetabek, dengan puncak 258.383 kendaraan pada 28 Maret. Arus balik tertinggi mencapai 275.685 kendaraan pada 5 April. Di Sumatera, puncak mudik menuju Palembang terjadi 27 Maret dengan 10.180 kendaraan, sedangkan arus balik ke Bakauheni tertinggi 5 April dengan 17.828 kendaraan.
Menteri Dody mengatakan sepanjang periode Lebaran, kecelakaan di jalan tol turun 8 persen menjadi 243 kejadian, sementara fatalitas merosot 45 persen menjadi 23 korban. Rata-rata waktu tanggap layanan tercatat 3–18 menit—jauh di bawah batas 30 menit yang ditetapkan.
“Upaya kami tak berhenti di sini; kami akan mempercepat penyelesaian ruas tol baru, memutakhirkan command center, dan meningkatkan kualitas rest area agar mudik semakin aman dan nyaman,” tambah Dody.
Ketua Komisi V DPR Lasarus turut mengapresiasi kinerja pemerintah. “Jumlah pemudik turun tipis menjadi 154,62 juta orang, tetapi kecelakaan anjlok 34,31 persen ke 4.640 kasus—ini bukti koordinasi antarsektor berjalan efektif,” katanya.
Rapat Koordinasi tersebut turut dihadiri Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Kepala Basarnas Marsda Mohammad Syafii, Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti, perwakilan BMKG dan Korlantas Polri, serta jajaran eselon I Kementerian PU yakni Sekretaris Jenderal Kementerian PU Mohammad Zainal Fatah, Dirjen Sumber Daya Air Lilik Retno Cahyadiningsih, Direktur Jenderal Bina Marga Roy Rizali Anwar, Dirjen Cipta Karya Dewi Chomistriana, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Triono Junoasmono, dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Wilan Oktavian. (*)
Biro Komunikasi Publik
Kementerian PU
Facebook: kemenpu
Instagram: kementerianpu
X: kemenpu
TikTok: kemenpu
Youtube: kemen_pu
#SigapMembangunNegeri
Pewarta : Arif prihatin