SATYA BHAYANGKARA | JENEPONTO — Para pekerja atau serikat buruh FPE (federasi pertambangan energi) PLTU Jeneponto rencananya akan melakukan aksi demo dengan damai di kabupaten Jeneponto pada 5 mei 2025 sebagai buntut tuntutan hak yang belum terselesaikan sampai saat ini.
Koordinator Serikat Pekerja PLTU Jeneponto mas Gofur, menyampaikan aksi damai tersebut akan ditunda karena menunggu audiensi dengan pemerintah dan pihak perusahaan.
“Rencana aksi kami tunda tapi audensi tetap dilakukan sesuai jadwal tersebut. Sebelumnya kami sudah berkoordinasi dengan polres dan dinas terkait aksi tersebut,” tutur darwis kepada Satya Bhayangkara, Jumat (2/5/2025).
Aksi tersebut harus ditunda saat DPRD kabupaten Jeneponto komisi 4 Ir. H. Awaluddin Sinring. dinas Ketenagakerjaan Abdul Mushawwir sam, S.stp dan Disnakertrans Wil 4 provinsi Sulawesi Selatan Andi Sukri turut hadir pula dari polres Jeneponto pak Lingga beserta rombongan datang ke PLTU dan berdialog dengan para serikat buruh dan Stakoholder perusahaan PLTU Jeneponto pada Jumat lalu.
“Tadi anggota DPRD kabupaten, Jeneponto Dinas tenaga kerja kabupaten, bagian pengawasan tenaga kerja dan rombongan datang ke PLTU dialog dengan serikat buruh di PLTU, yang intinya menyampaikan untuk mempercayakan ke pemerintah terkait permasalahan tuntutan hak buruh ini dan akan mengupayakan kelangsungan kerja karyawan,” jelas Darwis.
Editor : Asmail Tutu
