SATYA BHAYANGKARA-JENEPONTO
-2 Mei 2025 — Dalam rangka mendorong percepatan realisasi Program 99 Hari Kerja serta Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto BAHAGIA 2025–2030, H. Paris Yasir, S.E., M.M. bersama Isla Iskandar, S.H. melaksanakan Safari Jumat perdana pada Jumat, 2 Mei 2025. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Jeneponto ke-162.
Safari Jumat perdana ini dilaksanakan di Masjid Pondok Pesantren Islam Ar-Ritha, Lingkungan Bungungba’do, Kelurahan Panaikang, Kecamatan Binamu.
Turut hadir mendampingi Bupati dan Wakil Bupati, antara lain Asisten III, Kepala Inspektorat, Kabag Hukum, serta sejumlah pejabat pemkab lainnya.
Rombongan disambut hangat oleh Sekretaris Lurah Panaikang, Kepala Lingkungan Bungungba’do, Pimpinan Ponpes Islam Ar-Ritha Ust. Dr. Muh. Akbar, M.Pd., para tokoh agama, tokoh masyarakat, jajaran pengelola pondok pesantren, serta para santri.
Kepala Bagian Kesra Setda Jeneponto dalam laporannya menyampaikan bahwa pada tahun 2025, sebanyak 40 masjid telah dianggarkan mendapatkan bantuan hibah melalui APBD Kabupaten Jeneponto. “Insyaa Allah, Bapak Bupati dan Wakil Bupati akan melaksanakan Safari Jumat ke seluruh masjid terutama masjid penerima bantuan hibah tersebut hingga tuntas,” ujarnya.
Dalam Safari Jumat kali ini, turut diundang pula tiga penerima hibah masjid lainnya yang berada di sekitar lokasi kegiatan, yaitu Masjid Nurshshobar Bonto-Bonto Barat, Masjid Nurul Salam Bungungba’do, dan Masjid Abu Bakar Assidiq Lingkungan Taba, Kelurahan Balangberu.
Dalam arahannya, Bupati H. Paris Yasir menekankan pentingnya pembinaan pendidikan keagamaan di Kabupaten Jeneponto sebagai fondasi dalam mencetak generasi bangsa dan daerah yang cerdas secara spiritual serta berakhlakul karimah. “Melalui bantuan hibah masjid, pemerintah berharap masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah semata, tetapi juga menjadi pusat silaturahmi dan pembinaan karakter generasi Turatea yang berakhlak mulia,” ungkap Bupati.
Safari Jumat ini menjadi awal dari rangkaian kegiatan keagamaan yang akan terus digelar oleh Pemerintah Kabupaten Jeneponto sebagai bentuk komitmen dalam menjalankan amanah pembangunan spiritual masyarakat, serta mewujudkan kabupaten yang Beriman, Aman, Harmonis, Gigih, Inovatif, dan Amanah—sesuai dengan semangat BAHAGIA 2025–2030
Narasumber.Irsan Hb
Pewarta.Basri
