SATYA BHAYANGKARA-BULUKUMBA
-Seorang warga Desa Bontobiraeng, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, bernama Ummi menjadi korban penikaman yang diduga kuat terjadi dalam aksi perampokan di Sabah, Malaysia. Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 9 Mei 2025, di kawasan Ikatan Kayangan, Sugut, Sabah, Malaysia, Minggu 11 Mei 2025.
Korban saat ini tengah menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit di wilayah Sabah Timur akibat luka tusuk serius, terutama pada bagian belakang tubuh dan kepala. Luka-luka tersebut diduga merupakan hasil dari serangan brutal yang dilakukan oleh pelaku saat beraksi.
Menurut keterangan yang diperoleh, peristiwa bermula ketika korban pergi menagih pembayaran dari salah satu konsumennya dalam kegiatan penjualan barang. Di tengah perjalanan, korban dihadang oleh seorang pria yang kemudian melakukan penyerangan.
Pelaku tidak hanya menikam korban, tetapi juga membawa kabur satu unit sepeda motor yang dikendarai korban serta sejumlah uang tunai milik korban. Total kerugian akibat perampokan ini masih dalam proses pendataan oleh pihak berwenang.
Pelaku, yang diketahui berasal dari wilayah timur Indonesia, telah berhasil diamankan oleh pihak Kepolisian Malaysia dan kini tengah menjalani proses penyelidikan serta pemeriksaan hukum lebih lanjut.
DPK LIPAN Indonesia menyatakan keprihatinan mendalam atas kejadian ini dan mendesak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia untuk segera memberikan pendampingan hukum dan perlindungan maksimal kepada korban. DPK LIPAN juga mendorong agar proses hukum terhadap pelaku dilakukan secara adil, tegas, dan transparan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Narasumber.Adil Makmur
Pewarta.Basri