SATYA BHAYANGKARA | CIREBON, – Prodi Peternakan UMC gelar Acara rutin tahunan, sosialisasi penyembelihan hewan kurban dan penanganan daging yang aman, sehat, utuh, dan halal. Acara ini dihadiri oleh Drh Nina Triana Murti, ust.Warjo S.Sos., S.Pd.I.,M.Pd.I.
Dr.H. Toto Santi Aji, M.Ag , tokoh agama,Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah dewan pimpinan muhammadiyah kabupaten Cirebon. Tujuan utama dari acara ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang proses penyembelihan yang benar dan pentingnya penanganan daging yang aman serta halal. Bertempat di aula Masjid Raya UMC Kampus 2 UMC Jl. Fatahillah – Watubelah Sumber, Kabupaten Cirebon. Rabu ( 28/05/2025 )
Prodi Peternakan UMC Menekankan pentingnya menjalankan proses penyembelihan hewan qurban yang sesuai dengan aturan agama dan kesehatan. serta menyoroti peran penting tokoh agama dan masyarakat dalam menyebarkan informasi ini. Para tokoh agama yang hadir juga memberikan penekanan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kehalalan dalam proses penyembelihan hewan kurban. Mereka mendorong masyarakat untuk memahami nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian terhadap hewan kurban serta pentingnya memastikan daging yang dikonsumsi halal dan sehat
Peserta diberikan kesempatan untuk bertanya tentang proses penyembelihan yang benar, kriteria pemilihan hewan kurban yang sehat, serta tata cara penanganan daging yang baik. Diskusi panel juga dilakukan untuk memperluas wawasan dan berbagi pengalaman antara semua pihak yang hadir. Selanjutnya, dilakukan demonstrasi langsung tentang proses penyembelihan hewan kurban yang benar oleh para ahli yang hadir. Peserta dapat melihat secara langsung persiapan alat, pemotongan yang tepat, dan penanganan daging setelah penyembelihan. Para peserta juga diberikan penjelasan tentang pemilihan bagian daging yang berkualitas dan langkah-langkah menjaga kebersihan selama penanganan daging. Acara sosialisasi ini juga mencakup pameran yang memamerkan praktik penyembelihan hewan kurban yang benar dan penanganan daging yang sehat. Pameran ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih visual dan praktis kepada masyarakat. Di sana, masyarakat dapat melihat berbagai alat dan perlengkapan yang digunakan dalam proses penyembelihan serta teknik-teknik penanganan daging yang sesuai standar kebersihan. Dalam rangka memastikan kelanjutan sosialisasi ini
Ir. H. Bastoni, S.Pt., M.Sc.,IPM., ASEAN ENG selaku Dosen dan juga panitia pelaksana kegiatan sosialisasi hewan kurban menuturkan melalui tim liputan media ini bahwa ” penyembelihan hewan kurban yang sesuai dengan syariat Islam memiliki banyak keuntungan, seperti daging yang sehat dan halal tentunya
H. Bastoni menambahkan, Program-program tersebut dirancang untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat dalam menjalankan proses penyembelihan yang benar serta menjaga kualitas daging yang dikonsumsi. Acara sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membentuk kesadaran masyarakat dalam menjalankan penyembelihan hewan qurban sesuai aturan agama dan standar kesehatan. Dengan demikian, diharapkan bahwa masyarakat dapat menikmati daging qurban yang aman, sehat, utuh, dan halal. Kegiatan ini berhasil menciptakan kesadaran yang lebih tinggi di antara peserta mengenai pentingnya menjalankan proses penyembelihan hewan qurban dengan benar dan penanganan daging yang sehat. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat akan lebih memperhatikan kualitas daging yang dikonsumsi serta menjaga kebersihan dalam proses penyembelihan dan penanganan daging
Komitmen tersebut mencakup kesepakatan untuk menjalankan proses penyembelihan hewan qurban yang benar, memastikan penanganan daging yang aman dan halal, serta menyebarkan informasi dan pemahaman kepada masyarakat luas. Dengan adanya acara sosialisasi ini, diharapkan bahwa masyarakat desa Pucangrejo dan sekitarnya akan lebih memperhatikan proses penyembelihan hewan qurban yang benar dan penanganan daging yang sehat. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat serta menjaga prinsip-prinsip agama dan kebersihan dalam menjalankan ibadah qurban” pungkasnya
Pewarta : Arif prihatin
