Peringatan HUT ke-77 BKN, Prof. Zudan: Peran BKN Memastikan Tata Kelola ASN Dukung Pembangunan Nasional

News19 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA | JAKARTA,  30/05/2025. Badan Kepegawaian Negara menyelenggarakan Acara Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77, Minggu (25/05/2025) yang dihadiri oleh seluruh keluarga besar BKN, dan para Kepala BKN terdahulu. Tahun ini peringatan HUT BKN mengusung tema “BKN Bersama ASN Mewujudkan Asta Cipta”. Tema ini menggambarkan semangat BKN untuk terus mendukung cita-cita pembangunan nasional yang menjadi arah pembangunan bangsa, dengan memperkuat sistem merit, memperluas digitalisasi layanan kepegawaian, serta mengembangkan manajemen talenta nasional.

Pada momentum puncak HUT BKN tahun ini, Kepala BKN Prof. Zudan Arif menekankan transformasi dalam tata kelola ASN di Indonesia. “Tugas kita saat ini adalah melanjutkan transformasi tersebut secara berkesinambungan. Kita ibarat menempati bangunan ke-77 dalam perjalanan panjang pembangunan birokrasi. Namun, kita tidak boleh melupakan bangunan ke-1 hingga ke-76. Artinya, kita harus menghargai proses dan pencapaian sebelumnya,” ucapnya.

Prof. Zudan juga menyampaikan harapan besar terhadap seluruh ASN untuk mampu berkontribusi memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada dan perubahan yang nyata. “Harapan kita bersama adalah agar para ASN dapat bergerak lebih cepat, lebih transparan, dan lebih akuntabel. Yang terpenting, mereka harus mampu menjadi bagian dari solusi atas berbagai permasalahan birokrasi dan pelayanan publik. Oleh karena itu, saya sangat berharap agar semangat BKN bergerak bukan hanya menjadi slogan semata, tetapi menjadi semangat kolektif untuk terus melanjutkan hal-hal baik yang telah dibangun, melakukan perubahan nyata, dan memberikan solusi konkret,” pungkasnya.

Menurutnya, kebijakan baru BKN merupakan solusi dari pemecahan masalah-masalah yang selama ini dihadapi, dan berharap dapat disosialisasikan kepada seluruh ASN di Indonesia agar dapat memahami dan merasakan manfaatnya secara langsung. Diantaranya seperti uji kompetensi Jabatan Fungsional Kepegawaian sebelumnya hanya dilakukan empat kali dalam setahun. Kini ditingkatkan menjadi 12 kali dalam setahun, dan selama ini banyak peserta yang gagal karena tidak lulus pada salah satu dari beberapa bidang ujian. Kini, BKN mengambil kebijakan bahwa peserta hanya perlu mengulang pada bagian yang tidak lulus saja.

BKN juga telah menerbitkan Surat Edaran (SE) yang memudahkan ASN dalam mencantumkan gelar akademik. Cukup dengan ijazah, transkrip nilai, dan memastikan program studi serta perguruan tinggi terakreditasi. Selain itu, gelar profesi dan sertifikasi juga boleh dicantumkan sebagai bagian dari profiling ASN secara menyeluruh. “Minggu ini saya akan menandatangani peraturan BKN terkait Kenaikan Pangkat ASN yang tidak boleh melampaui pangkat atasan langsungnya. Minggu depan, aturan ini akan resmi diubah,” tambahnya.

Terakhir, Prof. Zudan menegaskan bahwa keberadaan sebuah organisasi dapat bertahan lama dan panjang usianya jika organisasi tersebut keberadaannya sangat dibutuhkan. BKN akan terus bergerak maju, kehadirannya semakin dirasakan manfaatnya karena memberikan solusi bagi peningkatan pengelolaan manajemen ASN.

Acara Puncak Peringatan HUT ke-77 BKN dimeriahkan lewat penyelenggaraan FUN WALK bersama di kawasan kantor BKN yang diikuti oleh ribuan pegawai, baik dari seluruh keluarga besar BKN dan tamu undangan. Acara puncak juga dilanjutkan oleh berbagai rangkaian kegiatan seperti: Pemotongan Tumpeng HUT BKN ke-77, Lomba meniru gaya dan perilaku pimpinan, Stand Up Comedy, dan pembagian

Pewarta : Arif prihatin