Peringati Idul Adha 1446 H, Menteri PKP Minta Birokrat Harus Mau Berkorban Untuk Rakyat

News18 Dilihat

SATYA BHAYANGKARA | JAKARTA, – Minggu,
08 Juni 2025. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bersama dengan mitra kerja seperti BP Tapera dan PT. SMF menyalurkan pembagian 10 ekor sapi untuk kurban guna dibagikan kepada masyarakat di sekitar yang berhak dan pegawai Kantor Kementerian PKP serta warga yang tinggal di Rusun.

“Adanya kurban hewan dari saya, jajaran pimpinan Kementerian PKP dan mitra kerja seperti BP Tapera dan PT. SMF pada Idul Adha ini merupakan hal baik untuk kita semua dan bisa dilaksanakan secara rutin di lingkungan Kementerian PKP,” ujar Menteri PKP Maruarar Sirait di sela-sela kegiatan Peringatan Hari Raya Idul Adha 1446 H di Kantor Kementerian PKP, Wisma Mandiri 2 Jakarta, Jum’at (6/6/2025).

Menteri PKP Maruarar Sirait berharap seluruh pimpinan dan mitra kerja bisa melaksanakan makna Peringatan Hari Raya Idul Adha untuk bisa mengerahkan seluruh tenaga, pikiran, dan waktu serta segala yang dimiliki untuk rakyat Indonesia dan melaksanakan dan berharap kegiatan ini bisa rutin dilaksanakan dan jumlah hewan kurban bisa bertambah

sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat.

Menteri PKP berharap kegiatan kurban ini bisa dilaksanakan secara rutin dan jumlah hewan kurbannya bisa terus ditingkatkan setiap tahunnya sehingga membawa banyak manfaat bagi masyarakat.

Pada kesempatan itu, Menteri PKP juga menyerahkan satu ekor sapi kurban dan menyaksikan prosesi penyembelihan hewan kurban sekaligus membagikan daging hewan kurban yang telah dipotong kepada masyarakat sekitar kantor dan pegawai Kementerian PKP.

Sapi yang diserahkan oleh Menteri PKP adalah sapi jenis grandong berangus dengan bobot 1 ton lebih 5 kilogram asal Bima. Selain itu, Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho dan Direktur PT. SMF Ananta Wiyogo serta jajaran Eselon I juga menyerahkan sapi secara simbolis kepada warga di Rusun.

Dirinya juga menegaskan, para pimpinan dan sebagai birokrat di Kementerian PKP harus mengabdikan waktu tenaga pikiran yang kita punya untuk rakyat Indonesia yang belum punya rumah belum layak huni

“Hal ini menjadi kolaborasi dengan institusi dalam ekosistem perumahan dalam penyediaan hewan kurban. Sebagai birokrat kita harus mengerahkan seluruh tenaga, pikiran, dan waktu serta segala yang dimiliki untuk rakyat Indonesia,” tandasnya.

Menteri PKP juga mengapresiasi Ketua Panitia Peringatan Idul Adha Direktur Jenderal Tata Kelola dan Pengendalian Risiko Kementerian PKP, Brigjen Pol. Dr. Aziz Andriansyah, S.H, S.I.K., M.Hum beserta jajarannya yang telah melaksanakan kegiatan ini dengan baik.

“Saya senang punya tim yang bekerja sebagai super tim yang kerja nggak itungan waktu dan tenaga untuk kepentingan rakyat.

Berikan kontribusi yang baik bukan hanya pemikiran, perkataan perbuatan harus sama dan hasil pembangunan rumah untuk rakyat,” harapnya.

Sebagai informasi, 10 ekor sapi yang akan didistribusikan kepada masyarakat antara lain

1 ekor sapi dari Pak Menteri PKP dibagikan kepada pegawai Kementerian PKP, BP Tapera, PT SMF dan masyarakat sekitar Wisma Mandiri. 1 ekor sapi dari Ditjen Tata Kelola dan Pengendalian Risiko (TKPR) akan dibagikan kepada pegawai Kementerian PKP, BP Tapera, PT SMF dan masyarakat sekitar wisma mandiri. 1 ekor sapi dari Sekretariat Jenderal Kementerian PKP dan 1 ekor sapi dari Inspektorat Jenderal akan dikirimkan ke Rusun Rawa Bebek. 1 ekor sapi dari Ditjen Kawasan Permukiman akan dikirimkan ke Yayasan Anak Terlantar Bantar Gebang. 1 ekor sapi dari Ditjen Perumahan Perkotaan dan 1 ekor sapi dari Ditjen Perumahan Perdesaan akan dikirimkan ke Rusun Marunda.

Selain itu, 1 ekor Sapi dari BP Tapera akan dikirimkan ke Rusun Penggilingan. 1 ekor sapi dari PT. SMF akan dikirimkan ke Rusun Pinus Elok. 1 ekor sapi dari Bapak Hira Laksamana akan dikirimkan Rusun Pasar Rebo.

“Semoga Tuhan membalas kebaikan yang dilakukan dan jangan bilang anti korupsi tapi lawan dari diri sendiri. Kementerian PKP harus punya kemauan kuat dan mental yang tidak gampang menyerah serta memiliki terobosan dan inovasi dalam bekerja,” tandasnya.

BIRO KOMUNIKASI PUBLIK KEMENTERIAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (PKP)

Pewarta : Arif prihatin